Penipuan
Puluhan Jemaah Umroh Asal Kalimantan Barat Terlunta di Bekasi, Diduga Ditipu Travel Bodong
Sebanyak 34 jemaah umroh asal Kalimantan Barat terlunta-lunta selama dua pekan di Bekasi akibat diduga menjadi korban penipuan travel bodong.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI TIMUR - Sebanyak 34 jemaah umroh asal Kalimantan Barat terlunta-lunta selama dua pekan di Bekasi akibat diduga jadi korban penipuan travel bodong.
Perwakilan jemaah Riyadi Kusumadani mengatakan, seluruh jemaah mendaftar melalui marketing bernama Erna Ali Napiah.
"Dia mengaku dari marketing travel PT Rihlah Assofa Amanah," kata Riyadi, Sabtu (26/3/2023).
Setelah dilakukan pengecekan dengan PT Rihlah Qssofa Amanah, mereka baru mengetahui bahwa perusahaan tersebut tak memiliki kontrak dengan orang bernama Erna.
"Kami sudah berkontak dengan PT Rihlah Assofa Amanah, mereka bilang tidak ada kerja sama dengan ibu Erna dan Firman," terangnya.
Baca juga: Promo Tavel hingga Tiket Pesawat di BCA Singapore Travel Fair Gandaria City 10-12 Februari
Saat memasarkan paket umroh kepada calon jemaah, Erna diduga menggunakan dokumen palsu mengatasnamakan perusahaan travel tersebut.
Riyadi Kusumadani perwakilan jemaah mengatakan, total ada 34 jemaah yang berasal dari Kalimantan Barat terdampar di Bekasi.
"Awalnya saya dan para jamaah dijanjikan oleh Ibu Erna asal Pemangkat (marketing travel umroh) untuk berangkat tanggal 10 Maret (2023), dari Pontianak ke Jakarta, Jakarta ke Jeddah," kata Riyadi.
Mereka sempat bermalam di Pontianak sejak 10 Maret 2023, hingga diberangkatkan ke Jakarta pada Senin (13/3/2023).
Sesampainya di Jakarta, puluhan jemaah umroh ini dibawa ke Bandara Soekarno Hatta dan menunggu seolah akan diberangkatkan.
Baca juga: Agenda Mal : Pameran Wisata Travel Thailand di Mal Kota Kasablanka dari Kuliner hingga Promo Tiket
Tetapi setelah lima jam menunggu, tidak ada kejelasan kapan mereka akan berangkat. Riyadi menjelaskan, orang yang bertanggung jawab mengurus jemaah merupakan seorang pria bernama Firman.
Firman merupakan rekanan dari marketing travel umroh bernama Erna. Setelah menunggu lama di Bandara, jemaah kemudian dibawa ke daerah Bekasi tepatnya di sebuah penampungan tenaga kerja Indonesia (TKI).
"Dari bandara kami dijemput pakai bis ke Bekasi, menginap di tempat penampungan TKI," tuturnya.
Di tempat penampungan, jemaah kembali dijanjikan berangkat pada 19 Maret 2023 tetapi lagi-lagi tak kunjung jadi.
PPSU Kelurahan Menteng Ditipu saat Bekerja sebagai Freelance Online, Rugi Puluhan Juta Rupiah |
![]() |
---|
Pria Nunukan Tertipu Rp 2,2 Juta setelah Berpacaran Via Daring dengan Wanita Cantik, ini Faktanya |
![]() |
---|
Viral Rumah Gadis 20 Tahun Digeruduk 300 Pencari Kerja, Diduga Menipu Modus Janjikan Pekerjaan |
![]() |
---|
Pelaku Penempel QRIS di Masjid Blok M Juga Beraksi di Masjid Istiqlal |
![]() |
---|
Indonesia Tercoreng, 55 WNA Jadikan Basis Melakukan Penipuan Skala Internasional Lewat Telepon |
![]() |
---|