Berita Jakarta

Muhammad Taufik Berharap Azas Tigor Jadi Komisaris LRT Bisa Benahi Apa yang Sering Dikritiknya

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PKS, Muhammad Taufik Zoelkifli menanggapi pengangkatan Azas Tigor Nainggolan sebagai Komisaris PT LRT Jakarta

Penulis: Leonardus Wical Zelena Arga | Editor: Dian Anditya Mutiara
Istimewa
Sekretaris I Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli soal diangkatnya Azas Tigor Nainggolan menjadi Komisaris PT LRT Jakarta 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PKS, Muhammad Taufik Zoelkifli menanggapi pengangkatan Azas Tigor Nainggolan sebagai Komisaris PT LRT Jakarta.

Taufik pun membenarkan bahwa komisaris PT LRT Jakarta pasti sudah ditentukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

"Jadi ketika pemimpin pemerintahan berganti dari Gubernur berganti menjadi Pj (Penjabat) Gubernur, tentu saja berpengaruh dalam struktur komisaris BUMD (Badan Usaha Milik Daerah)," ujar Taufik saat dikonfirmasi, Sabtu (25/3/2023).

"Seharusnya Pak Heru Budi Hartono sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta bisa menempatkan orang yang paling tepat dalam posisi BUMD atau kedinasan," imbuhnya.

Taufik membeberkan komisaris yang tepat adalah sosok yang memiliki visi ke depan, dan dapat membuat DKI Jakarta lebih baik, khususnya di bidang transportasi.

Baca juga: Redam Kritik, Pemprov DKI Jakarta Angkat Azas Tigor Nainggolan Jadi Komisaris PT LRT Jakarta

Hal tersebut karena menurutnya DKI Jakarta sudah tidak mengandalkan transportasi berbasis jalan.

Pakar Kebijakan Sektor Transportasi dan Perkotaan, Azas Tigor Nainggolan saat ditemui dalam acara Focus Group Discussion (FGD) pengaturan jam kerja, di Kantor Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, pada Selasa (1/11/2022).
Pakar Kebijakan Sektor Transportasi dan Perkotaan, Azas Tigor Nainggolan saat ditemui dalam acara Focus Group Discussion (FGD) pengaturan jam kerja, di Kantor Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, pada Selasa (1/11/2022). (Warta Kota/Leonardus Wical Zelena Arga)

Melainkan harus berbasis rel seperti Light Rail Transit (LRT) maupun Mass Rapid Transit (MRT).

"Jadi harusnya visinya ke depan begitu, dan tidak dipolitisasi ya seharusnya. Jadi enggak bergantung siapa gubernur atau presidennya," ucap Taufik.

Saat ditanya terkait kemungkinan adanya politisasi terhadap pengangkatan Azas sebagai Komisaris PT LRT Jakarta, Zulkifli enggan menjelaskan secara gamblang.

Baca juga: Azas Tigor Sesali Manajemen Transjakarta tak Menerapkan Pengawasan Ketat pada Sopir

"Saya tidak mau mengatakan ya. Yang mau saya katakan mudah-mudahan Pak Pj Gubernur Heru itu sudah mempertimbangkan segala sesuatunya demi kebaikan Jakarta ke depannya," kata Taufik.

Ia pun menyebutkan bahwa sebelum-sebelumnya Azas sering mengkritik transportasi yang ada di DKI Jakarta.

Namun dengan pengangkatannya sebagai Komisaris PT LRT Jakarta, Taufik berharap Tigor dapat membantu membenahi apa yang dikritik.

"Ya mudah-mudahan mungkin kesempatan bagi beliau untuk merasakan bagaimana di dalam sesuatu yang dia kritik. Dan InsyaAllah LRT lebih baik dari yang sebelumnya, sesuai dengan apa yang belai gembar-gemborkan," pungkas Taufik.

"Kemudian, bisa jadi itu langkah Pak Pj Gubernur Heru supaya (Tigor) tidak berisik (mengkritik transportasi publik di DKI Jakarta)," tandasnya.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved