Lebaran 2023
Kemenhub Perkirakan Sebanyak 123 Juta Orang di Tanah Air Bakal Mudik pada Lebaran 2023
Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) gelar survei terkait jumlah pemudik di Lebaran 2023/1444 H.
Penulis: Leonardus Wical Zelena Arga | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memerkirakan akan terjadi lonjakan jumlah pemudik di Lebaran 2023/Idul Fitri 1444 H.
Perkiraan itu berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Mereka memerkirakan ada sebanyak 123,8 juta masyarakat Indonesia yang berpotensi melakukan pergerakan selama masa Lebaran tahun ini.
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa jumlah tersebut meningkat 14,2 persen dibandingkan dengan prediksi pergerakan masyarakat di masa Lebaran tahun lalu yang mencapai 85,5 juta orang.
Baca juga: Mudik Gratis 2023 Kemenhub, Masyarakat Diminta Pilih Naik Kereta Api dan Kapal Laut
"Melihat potensi pergerakan masyarakat yang begitu tinggi pada masa mudik tahun ini, kami bersama pemangku kepentingan terkait akan menyiapkan langkah-langkah antisipasi," kata Budi berdasarkan keterangannya dikutip Warta Kota, Sabtu (25/3/2023).
Langkah antisipasi yang dimaksud Budi adalah berupa penyiapan sarana prasarana transportasi, aspek keselamatan, manajemen rekayasa lalu lintas, dan kebijakan lainnya agar penyelenggaraan mudik tahun ini dapat berjalan dengan selamat, aman, dan terkendali.
Budi menjelaskan, beberapa faktor yang menyebabkan tingginya potensi pergerakan masyarakat di masa mudik tahun ini di antaranya, yaitu tidak adanya PPKM, memasuki masa pra endemi atau mendekati normal pasca pandemi Covid-19, perekonomian yang semakin membaik, tidak ada pembatasan atau larangan perjalanan, dan persepsi positif dari masyarakat pada penyelenggaraan angkutan Lebaran 2022.
Baca juga: PT Jasa Raharja Gelar Mudik Gratis Lebaran 2023, Berikut Informasi Pendaftarannya
"Penanganan arus mudik dan balik pada Lebaran tahun ini sangat menantang. Oleh karena itu, kami telah menyiapkan langkah antisipasi sejak awal tahun," ujar Budi.
Selain itu, evaluasi dari penyelenggaraan mudik serta Natal dan tahun baru sebelumnya menjadi bekal penting sebagai pelajaran agar tahun ini bisa lebih baik lagi.
Berdasarkan hasil survei, asal pergerakan masyarakat diprediksi didominasi dari Pulau Jawa, yaitu sebesar 62,5 persen atau 77,3 juta orang.
Adapun lima daerah asal pemudik terbanyak yaitu, pertama Jawa Timur 17,1 persen (21,2 juta orang).
Baca juga: Mudik Lebaran 2023 Tak Lagi Dibatasi, Simak Syarat Ketentuan Naik Bus dari Terminal Kalideres
Kemudian, Jawa Tengah 15,1 persen (18,7 juta orang), Jabodetabek 14,8 persen (18,3 juta orang), Jawa Barat 12,1 persen (14,9 juta orang), dan Sumatera Utara 3,6 persen (4,4 juta orang).
"Sementara lima daerah tujuan perjalanan masyarakat tertinggi yaitu pertama, Jawa Tengah 26,45 persen (32,75 juta orang). Kemudian, Jawa Timur 19,87 persen (24,6 juta orang), Jawa Barat 16,73 persen (20,72 juta orang), Jabodetabek 6,52 persen (8,07 juta orang), dan Yogyakarta 4,78 persen (5,9 juta orang)," kata Budi.
Budi memerkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada H-1 atau Jumat (21/4/2023).
mudik lebaran 2023
Lebaran 2023
Arus Mudik Lebaran 2023
angkutan lebaran 2023
Kementerian Perhubungan (Kemenhub)
mudik
Kemenhub Budi Karya Sumadi
Budi Karya Sumadi
80 Ribu Orang Padati Ancol di Hari Kedua Idulftri, Destinasi Pantai Jadi Favorit |
![]() |
---|
Pengunjung Ancol Membeludak saat Libur Lebaran, Pengelola Tambah Tenaga Operasional |
![]() |
---|
Puncak Arus Balik Lebaran Diperkirakan H+2, Perhatikan Jadwal One Way Tol Cipali |
![]() |
---|
Pantau Pos Pengamanan Lebaran 2023, Wali Kota Sebut Situasi Depok Aman Terkendali |
![]() |
---|
Rumah Ditinggal Kosong saat Mudik Lebaran, Ini Imbauan Wali Kota Depok kepada Warga |
![]() |
---|