Berita Viral
Viral Patung Bunda Maria di Kulon Progo Disebut Ditutup Terpal Karena Ormas, Ternyata Ini Faktanya
Viral patung Bunda Maria di Degolan Bumirejo, Lendah, Kulon Progo, Yogyakarta ditutup terpal saat bulan Ramadhan.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Desy Selviany
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Viral patung Bunda Maria di Degolan Bumirejo, Lendah, Kulon Progo, Yogyakarta ditutup terpal saat bulan Ramadhan.
Dari informasi yang viral disebut bahwa patung Bunda Maria tersebut ditutup terpal karena dipaksa suatu Ormas.
Saat diperiksa Polisi, ternyata informasi itu hoaks. Adapun seperti dikutip Tribun Jogja, Kapolres Kulonprogo, AKBP Muharomah Fajarini menjelaskan video penutupan patung Bunda Maria itu memang benar adanya.
Namun Fajarini menjelaskan penutupan patung Bunda Maria ini lantaran lokasi rumah doa belum resmi dibuka untuk umum.
Hal ini lantaran pihak pemilik rumah doa masih belum selesai untuk mengurus dan bersosialisasi dengan masyarakat, pemerintah desa, dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
"Oleh karena itu dari pemilik yang kebetulannya domisilinya berada di Jakarta, menyampaikan ke adik kandungnya, untuk sementara di rumah doa tersebut ada patung Bunda Maria, untuk sementara ditutup dengan menggunakan terpal."
"Inisiatif penutupan dengan terpal tersebut adalah dari pemilik rumah doa," katanya dikutip dari akun Instagram, @polreskulonprogo.
Baca juga: Ini Penampakan Patung Bunda Maria Kulonprogo yang Viral, Cantik dengan Jubah Biru dan Mahkota Emas
Lalu terkait informasi yang beredar di masyarakat, Fajarini menegaskan bahwa itu adalah kesalahpahaman dari anggota Polres Kulonprogo yang menulis laporan.
Pada prinsipnya, Fajarini menjelaskan sosialisasi terkait pembangunan rumah doa perlu dilakukan oleh pihak pemilik ke masyarakat, tokoh, dan FKUB.
Terkait rumah doa ini, Fajarini mengungkapkan sosialisasi akan kembali dilakukan setelah Lebaran 2023.
"Tentunya dengan sosialisasi ke masyarakat sehingga kedepannya tidak ada gejolak," kata Fajarini.
Kemudian, Fajarini juga menegaskan tidak ada tekanan dari ormas manapun terkait penutupan patung Bunda Maria tersebut.
Ia memastikan akan menindak Ormas manapun yang menganggu ketentraman warga Kulon Progo.
"Lalu jika ada ormas yang mengganggu keamanan dan ketentraman warga Kulon Progo akan kami tindak," tegasnya.