Ramadan 2023

Sejarah Masjid Agung Al-Ittihad Cibinong, Didirikan Salah Satu Pejuang Kemerdekaan

Masjid Agung Al-Ittihad di Jalan Raya Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor berdiri sejak tahun 1938 dan menjadi masjid tertua di wilayah Cibinong.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Junianto Hamonangan
Warta Kota/Hironimus Rama
Masjid Agung Al-Ittihad di Jalan Raya Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor berdiri sejak tahun 1938 dan menjadi masjid tertua di wilayah Cibinong. 

WARTAKOTALIVE.COM, CIBINONG - Masjid menjadi tempat sentral bagi umat Islam selama bulan Ramadan.

Berbagai kegiatan digelar di masjid selama bulan Ramadan seperti salat tarawih, tadarus hingga i'tikaf.

Di Cibinong, Kabupaten Bogor, ada banyak masjid yang bisa digunakan untuk ibadah Ramadan ini. Salah satunya adalah Masjid Agung Al-Ittihad Cibinong yang berlokasi di Jalan Raya Tegar Beriman, Cibinong.

Berdiri sejak 1938, masjid ini menjadi masjid tertua di wilayah Cibinong.

"Masjid ini didirikan oleh salah satu pejuang kemerdekaan yaitu KH Syamsuri," kata Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Agung Al-Ittihad Cibinong, H. Rahmat Hidayat, Jumat (24/3/2023).

Baca juga: Pemkab Karawang Anggarkan Rp 25 Miliar untuk Tarling selama Ramadan, Bayar Gaji Pengurus Masjid

Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Agung Al-Ittihad Cibinong, H. Rahmat Hidayat (kanan) dan Bendahara DKM Agung Al-Ittihad Cibinong, H. Saepudin (kiri)
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Agung Al-Ittihad Cibinong, H. Rahmat Hidayat (kanan) dan Bendahara DKM Agung Al-Ittihad Cibinong, H. Saepudin (kiri) (Warta Kota/Hironimus Rama)

Dia menjelaskan Masjid Agung Al-Ittihad merupakan masjid pertama di Cibinong.

"Saat ini ada 23 masjid di wilayah Cibinong. Namun semuanya berdiri setelah adanya Masjid Agung Al-Ittihad. Jadi tidak salah kalau Al-Ittihad disebut sebagai masjid tertua di Cibinong," ucapnya.

Menurut Rahmat, KH. Syamsuri mewakafkan tanah dan bangunan Masjid Agung Al-Ittihad untuk masyarakat di Tanah Cibinong saat itu.

"Beliau bukan hanya salah satu orang kaya di Cibinong, tetapi juga ulama dan pejuang kemerdekaan," tuturnya.

Saat ini monumen KH Syamsuri ada di pinggir Jalan Raya Jakarta Bogor KM 46, sebelum Pintu Gerbang Utama BRIN Cibinong.

Baca juga: Bima Arya Perintahkan Seluruh Masjid di Kota Bogor Sediakan Takjil untuk Kaum Dhuafa dan Musafir

"Itu adalah monument perjuangan masyarakat Cibinong dalam perang kemerdekaan. Nama KH Syamsuri tertulis di batu monument tersebut," papar Rahmat.

Di seberang monument tersebut, lanjut dia, ada nama jalan dengan nama Jalan KH. Syamsuri.

"Beliau di makamkan di Banten. Saya sudah dua kali berziarah ke sana," jelas Rahmat.

Masjid Al-Ittihad ini diberi nama sebagai Masjid Agung karena jemaah yang datang ke sini datang dari berbagai wilayah.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved