Bulan Suci Ramadan

Tawuran di Bulan Suci Ramadan, Seorang Pemuda di Palmerah Jakarta Barat Tewas Dibacok

Seorang pemuda tewas di kawasan Palmerah, Jakarta Barat setelah punggung sebalah kirinya terkena sabetan senjata tajam, oleh pelaku tawuran.

|
Penulis: Miftahul Munir | Editor: PanjiBaskhara
KOMPAS.COM / SHUTTERSTOCK
Ilustrasi: Satu orang pemuda berinisial MJ (29) meregang nyawa seusai menjadi korban tawuran, di kawasan Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, lantaran bagian punggung sebalah kirinya terkena sabetan senjata tajam. 

WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH - Hari pertama di bulan suci Ramadan, aksi tawuran mulai meresahkan warga kawasan Palmerah, Jakarta Barat.

Seorang warga yang tinggal di dekat Pasar Gili Jalan Banjir Kanal Barat RT 01/08, Kecamatan Palmerah, pun menjadi korban tawuran.

Dua kelompok pemuda dari Pelelangan dan Pelita terlibat aksi tawuran menggunakan senjata tajam, pada Kamis (23/3/2023) dini hari.

Satu orang pemuda berinisial MJ (29) meregang nyawa seusai punggung sebalah kirinya terkena sabetan senjata tajam.

Baca juga: Polres Bogor Larang SOTR selama Bulan Ramadan, Khawatir Hanya Bikin Gaduh dan Memicu Tawuran

Baca juga: Cegah Tawuran Saat Bulan Ramadan, Polsek Setiabudi Beri Edukasi ke Siswa SMAN 79 Jakarta

Baca juga: Sambut Ramadan, Pelajar SMP di Cipinang Melayu Gelar Tawuran, Polisi: Malam Terakhir sebelum Puasa

Kapolsek Palmerah, Kompol Dodi Abdulrahim menjelaskan, pihaknya masih memburu pelaku pembacok korban.

"Pengakuan keluarga, korban ini depresi dan ikut-ikutan tawuran," ujarnya kepada Wartakotalive.com.

Dari informasi yang dihimpun, peristiwa tawuran ini dipicu dari perang sarung antar RW.

Namun, salah satu kelompok menggunakan senjata tajam dan membuat kelompok korban menyerang balik dengan senjata tajam.

Dodi belum bisa menjelaskan lebih rinci terkait dengan kronologis tawuran di sana karena anggotanya masih buru pelaku.

"Kami sedang dalami," tegasnya.

Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan guna mengetahui siapa saja pelaku yang terlibat dalam tawuran.

Anggota pun masih terus memburu para pelaku yang terlibat dalam aksi tawuran.

"TKP di dekat Pasar Gili Jatipulo masih satu RW keliatannya," ungkapnya.

Pelajar SMP di Cipinang Melayu Gelar Tawuran, Polisi: Malam Terakhir sebelum Puasa

Total 36 pelajar SMP diamankan Polisi ketika hendak melakukan aksi tawuran di Jalan Jatiwaringin Raya RT 8/ RW 5 Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Selasa (21/3/2023).

Saat diinterogasi polisi, pelajar itu mengaku ingin tawuran untuk menghabiskan sisa waktu jelang memasuki bulan Ramadan.

"Diamankan karena naik truk hendak mencari lawan, katanya menghabiskan malam terakhir sebelum Ramadhan," kata Kapolsek Makasar, Kompol Zaini Abdillah Zainuri, saat dikonfirmasi awak media, Rabu (22/3).

Ketika diamankan, polisi tidak menemukan barang bukti serupa senjata tajam atau alat yang digunakan untuk tawuran.

Namun, berdasarkan pemeriksaan melalui ponsel genggam seorang pelajar tersebut, polisi mendapati informasi kalau mereka hendak mencari lawan.

"Tidak ada barang bukti diamankan, tapi mereka henda tawuran itu dapat info dari HP mereka," lugasnya.

Seusai diamankan, pelajar tersebut kemudian didata dan diberikan pembinaan lebih lanjut supaya tidak mengulangi perbuatannya kembali.

Kini, ditambah Zaini, pelajar tersebut sudah kembali dipulangkan ke orangtua nya masing-masing.

"Mereka sudah dipulangkan ke orangtuanya masing - masing," pungkasnya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

(Wartakotalive.com/M26/M37)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved