Film Buya Hamka Digarap dalam Tiga Volume, Volume I Siap Diputar di Bioskop pada 20 April 2023

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Film Buya Hamka siap ditayangkan di seluruh bioskop Indonesia dalam tiga volume.

Tiga volume film Buya Hamka tersebut akan diputar selama 7 jam.

Film Buya Hamka Volume I akan diputar di bioskop Tanah Air pada 20 April 2023 bersamaan dengan liburan Hari Raya Idul Fitri esok.

Trailer tiga volume film Buya Hamka itu resmi dirilis di Bioskop XXI Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (23/3/2023) malam.

Hal menarik dari trailer film produksi Falcon Pictures dan Starvision itu diantaranya adalah bertabur banyak bintang film.

Selain itu, film Buya Hamka juga memakan biaya produksi yang sangat besar, hingga puluhan miliar rupiah.

Baca juga: Film Buya Hamka Diputar Selama 7 Jam dalam 3 Bagian, Kisahkan Perjalanan Buya Hamka Sejak Dilahirkan

Baca juga: Cerita Vino Bastian Saat Ibunya Mualaf Dipandu Buya Hamka, Kini Jadi Buya Hamka di Film Buya Hamka

Untuk produksi filmnya, mulai proses syuting sampai editing dan lainnya, memakan waktu sampai 6 bulan pada tahun 2019.

Selain Buya Hamka sebagai ulama yang dihormati berbagai kalangan, film Buya Hamka ini menjadi salah satu film Indonesia yang ditunggu pecinta film Indonesia di bioskop.

Bukan hanya dari kalangan penikmat film Indonesia, Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin juga meluangkan waktunya untuk menonton film Buya Hamka.

Haji Abdul Malik Karim Amrullah, atau lebih dikenal dengan Buya Hamka merupakan pahlawan nasional, ulama sekaligus sastrawan dan juga politisi.

Kefasehan Buya Hamka dalam berdakwah bukan hanya digemari kaum muslim di Indonesia, namun juga diakui ulama-ulama di dunia.

Salah satu jasa besar Buya Hamka dalam dunia Islam Indonesia adalah, lahirnya Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Baca juga: Wapres KH Maruf Amin Jadi Penonton Pertama Film Buya Hamka, Sebut Gambaran Kehidupan Asli Buya Hamka

Baca juga: Film Buya Hamka Siap Diputar di Bioskop, Wapres Maruf Amin: Memberikan Inspirasi Buat Kita Semua

Sedangkan dalam karya seni, selain banyak menerbitkan buku-buku dakwah seperti tafsir Al Azhar, Tasawuf Modern, Falsafah Hidup, dan lainnya, Buya Hamka juga menghasilkan banyak karya.

Ada novel Merantau ke Deli, Dibawah Lindungan Kabah, hingga Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck.