VIDEO Gudang Perabot Rumah Tangga di Tangerang Terbakar Hebat

WARTAKOTALIVE.COM, Tangerang - Kebakaran hebat melanda sebuah gedung di Jalan KS Tubun, Pasar Baru, Karawaci, Kota Tangerang, Rabu (22/3/2023) sore.

Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com, kebakaran yang melanda sebuah bangunan berukuran sekira 3.000 meter tersebut terjadi sejak pukul 16.10 WIB.

Kebakaran melanda salah satu gedung di area pergudangan yang tepat berada di samping Gedung Cisadane.

Kepulan asap tebal terlihat membumbung tinggi akibat kebakaran tersebut. Ratusan warga sekitar pun memadati lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk menyaksikan langsung kebakaran tersebut.

Kasie Penanggulangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Kamaludin mengatakan, lokasi kebakaran merupakan gudang penyimpanan barang dari salah satu online shop, yakni Shopee.

"Laporan kebakaran masuk pukul 16.00 WIB dan kami langsung datang ke lokasi untuk memadamkan api yang melanda gudang penyimpanan barang-barang milik Shopee," ujar Kamaludin saat diwawancarai Wartakotalive.com.

Baca juga: VIDEO Vino G Bastian Bangga Perankan Tokoh Buya Hamka

Hingga berita ini diturunkan, api masih membara dengan disertai kepulan asap hitam yang membumbung tinggi menutupi langit Kota Tangerang.

Sejumlah armada pemadam kebakaran juga masih terus berdatangan untuk dikerahkan membantu pemadaman kobaran api tersebut.

Menurut Kamal, lamanya proses pemadaman api yang melanda tersebut disebabkan oleh banyaknya barang-barang yang mudah terbakar di dalam gudang.

Baca juga: VIDEO Ustaz Dikki Klaim Menjadi Orang Pertama Lihat Hilal Pakai Mata Telanjang

"Kesulitan pemadaman api disebabkan karena gudang penyimpanan barang Shopee ini isinya adalah barang-barang yang mudah terbakar, seperti plastik, payung dan barang lainnya," kata dia.

Kendati demikian Kamal memastikan, kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, untuk kerugian dan penyebab kebakaran masih terus didalami.

"Korban jiwa dipastikan nihil, untuk penyebab kebakaran belum dapat dipastikan, karena kami masih berusaha memadamkan api terlebih dahulu," jelas Kamaludin. (m28)