Ramadan

Masjid Daarussalam GTA Depok Gelar 18 Kegiatan Ramadan, Salah Satunya Kunjungan Syekh dari Palestina

Ketua Panitia Kegiatan Ramadan Masjid Daarussalam GTA Ismed mengatakan, akan ada 18 kegiatan Ramadan, diantaranya kunjungan syekh dari Palestina.

Wartakotalive.com/Mochammad Dipa
Jamaah Masjid Daarussalam Griya Tugu Asri, Kelapa Dua, Tugu, Cimanggis Depok, Jawa Barat, usai melakukan salat tarawih, Rabu (22/3/2023) malam. 

WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK  - Pemerintah melalui hasil sidang isbat telah menetapkan awal Ramadan 1444 Hijriah jatuh pada Kamis (23/3/2023).

Dengan penetapan tersebut, umat muslim di Indonesia sudah bisa melaksanakan salat tarawih, Rabu (22/3/2023) malam.  

Seperti halnya di Masjid Daarussalam Griya Tugu Asri (GTA), Kelapa Dua, Tugu, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com, Rabu (23/3/2023) malam, ratusan jamaah mulai memadati masjid yang berada di komplek perumahan Griya Tugu Asri tersebut menjelang waktu salat Isya atau sekira pukul 19.00 WIB.

Sebelum melakukan salat tarawih, para jamaah melakukan salat Isya berjamaah terlebih dahulu yang kemudian dilanjutkan dengan pengumuman kegiatan Ramadan yang akan dilakukan oleh Masjid Daarussalam Griya Tugu Asri.

Ketua Panitia Kegiatan Ramadan Masjid Daarussalam Griya Tugu Asri Ismed mengatakan, ada 18 kegiatan Ramadan yang akan dilakukan, diantaranya salat tarawih, kultum tarawih, salat tarawih anak untuk tingkat TK sampai SD, takjil Ramadan, tadarus Al-Quran, pesantren kilat untuk anak-anak hingga menjelang akhir Ramadan yaitu iktikaf masjid.

“Ada juga nanti kunjungan syekh dari Palestina pada 9 April 2023 dan Insya Allah kemungkinan pada 11 April 2023,” ujar Ismed.

Setelah panitia mengumumkan rangkaian kegiatan Ramadan, lalu dilanjutkan dengan khutbah salat tarawih.

Dalam khutbahnya, khotib mengatakan bahwa Ramadan adalah bulan dimana kita dapat menikmati amal dari sajian yang Allah SWT turunkan berupa Al-Quran.

Khotib menekankan, ada lima cara untuk bisa menikmati Al-Quran secara khusyuk. Pertama, menghindari kegaduhan saat membaca Al-Quran.

“Kegaduhan kadang gangguan menikmati kekhusyukan Al-Quran datang dari lingkungan kita sendiri, misalnya anak yang bercanda sehingga mengganggu kekhusyukan orang membaca Al-Quran. Maka kita hindari segala keributan atau kegaduhan yang dapat mengganggu kekhusyukan kita dalam membaca Al-Quran,” ucap khotib.

Poin kedua, adalah  berlindung dari setan. Oleh karena itu, sebelum membaca Al-Quran kita diminta membaca Ta’awudz , yakni “Audzubillah Himinas Syaiton Nirojim”, yang artinya “Aku berlindung kepada Allah dari syaithan yang terkutuk”.

Poin ketiga, membaca Al-Quran karena Allah SWT.

“Bacalah Al Quran untuk Tuhanmu, bukan untuk dipertontonkan, bukan untuk dilihat oleh orang lain,” sebut khotib.

Selanjutnya, poin keempat cara menikmati Al-Quran adalah membaca Al-Quran dengan sungguh-sungguh memikirkan apa yang tertulis di Al-Quran.

“Bacalah Al-Quran dengan sungguh-sungguh dan mengkaji isi dari Al-Quran tersebut,” ujar khotib.

Poin kelima cara menikmati Al-Quran adalah dengan membaca dan mengamalkannya.

“Orang yang hanya membaca Al-Quran tapi tidak mengamalkan isi dari Al-Quran sama saja seperti orang yang memikul kitab nya tapi tidak mendapatkan apa-apa dan sama saja seperti orang yang dzalim,” ujar khatib.

Setelah khatib membacakan khutbahnya, jamaah kemudian melaksanakan salat tarawih sebanyak 11 rakaat.  

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved