Ramadan

Lebih Cepat 1 Jam dari Jakarta, Ini Posisi Hilal di Sulawesi Selatan,

Pantai Galesong menjadi lokasi pemantauan hilal di Takalar, Sulawesi Selatan. Tiga teropong disiapkan untuk memantau hilal.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Desy Selviany
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Petugas Kantor Wilayah (Kanwil) Agama Provinsi DKI Jakarta, tengah memantau hilal awal Ramadhan 1441 H di Kanwil Agama DKI Jakarta, Cawang, Jakarta Pusat, Kamis (23/4/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pantai Galesong menjadi lokasi pemantauan hilal di Takalar, Sulawesi Selatan. Tiga teropong disiapkan untuk memantau hilal.

Kementerian Agama (kemenag) Sulsel bersama BMKG Wilayah IV Makassar memantau Rukyatul Hilal (awal bulan hijriyah) 1 Ramadan 1444 H, Rabu (22/3/2023).

Pemantauan Rukyatul Hilal ini berlangsung di Kawasan Wisata Pantai Galesong, Desa Sampulungang, Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Sejak pukul 16.10 WITA, tampak puluhan peserta yang terlibat dalam pemantauan Rukyatul Hilal sudah berada di lokasi.

BMKG dan Kemenag Sulsel telah menyiapkan tiga teropong.

Pemantauan Rukyatul Hilal ini juga melibatkan BMKG Stasiun Geofisika Gowa. Kemudian, pusat pengembangan ilmu falak (astronomi) dari tiga kampus di Makassar.

Tiga kampus di Makassar itu, adalah Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Universitas Muhammadiyah (Unismuh) dan Universitas Muslim Indonesia (UMI).

Baca juga: Jelang Penetapan 1 Ramadan 1444 H, Tim Falakiyah JIC Rukyatul Hilal di Pulau Tidung

Koordinator Observasi BMKG Wilayah IV Makassar, Jamroni mengatakan, ini merupakan lokasi pemantauan yang baru.

"Hari ini kita lakukan pemantauan Rukyatul Hilal bersama Kemenag dan stekholder lainnya," katanya.

Tahun sebelumnya pemantauan dilakukan di Mall GTC Tanjung Bunga.

Namun tahun ini direlokasi ke pantai Galesong tepatnya di kawasan Wisata Pantai Galesong Takalar.

"Sebelumnya kita lakukan di GTC Tanjung Bunga dan di sana tidak optimal. Sehingga kita coba di sini Pantai Galesong Takalar," ujarnya.

Alasan relokasi karena jarak pandang lebih luas dan bagus

Dia menyebut pengamatan sekitar 7 derajat atau selama pengamatan sekira 34 menit tepatnya sekira pukul 18.12 Wita dan berakhir saat waktu bulan terbenam sekira pukul 18.47 Wita.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved