Jalankan Program Literasi PBK, Agrodana Futures Kolaborasi bersama Bappebti, Aspebtindo dan ICDX
Penting sekali untuk meningkatkan literasi masyarakat tentang PBK. Masyarakat perlu paham cara berinvestasi yang aman di PBK.
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM — Perusahaan pialang berjangka, PT Agrodana Futures, berkolaborasi dengan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Asosiasi Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia (Aspebtindo) serta Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) untuk menjalankan program literasi perdagangan berjangka komoditi (PBK).
Kepala Bappebti, Didid Noordiatmoko mengatakan bahwa industri Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) terus mengalami pertumbuhan positif selama beberapa tahun terakhir.
Sayangnya, kata Didid Noordiatmoko, pertumbuhan positif PBK tersebut sempat dicemari adanya investasi bodong berkedok PBK.
“Sehingga penting sekali untuk meningkatkan literasi masyarakat tentang PBK. Masyarakat perlu paham cara berinvestasi yang aman di PBK agar bisa ikut mengambil manfaat dari industri ini,” ungkap Didid Noordiatmoko dalam pernyataan resminya, Selasa (21/3/2023).
“Bappebti juga sudah secara aktif dan terus menerus melakukan sosialisasi, pembinaan dan berbagai kegiatan lainnya untuk mengembangkan industri PBK ini menjadi sarana investasi yang aman bagi seluruh masyaraka,” imbuhnya.
Baca juga: Diperkirakan Masjid Agung Al Azhar Bakal Dipenuhi Jemaah yang Melakukan Salat Tawarih Ramadan 2023
Baca juga: Seorang Kyai di Koja Protes Dituding Menutup Akses Jalan Tempat Ibadah Sampai Viral di Media Sosial
Sementara itu, Ketua Umum Aspebtindo, Udi Margo Utomo, mengatakan bahwa bersamaan dengan momen Bulan Literasi PBK di bulan Maret 2023 ini, pihaknya mengajak seluruh Pialang Berjangka untuk bersama-sama melakukan edukasi ke seluruh lapisan masyarakat.
“Dan saya sangat senang ajakan tersebut mendapat sambutan positif dari Agrodana Futures yang menggelar beberapa kegiatan literasi di berbagai kota,” tambah Udi Margo Utomo.
Menurut Udi Margo Utomo, penipuan yang dilakukan oleh oknum dengan kedok PBK menimbulkan kerugian yang tidak sedikit di masyarakat.
Ada yang berupa penawaran produk investasi dengan jaminan profit yang dilakukan melalui berbagai media sosial, ada yang berupa transaksi PBK oleh institusi illegal, dan berbagai modus operandi lainnya, diantaranya robot trading.
“Literasi keuangan yang semakin tinggi tentu akan membantu melindungi masyarakat dari berbagai penipuan dan investasi bodong,” kata Direktur Utama PT Agrodana Futures, Laurentius Gunawan.
Baca juga: Tentukan 1 Ramadan 2023, Kanwil Kemenag DKI Jakarta Gunakan Tiga Teropong untuk Melihat Posisi Hilal
Baca juga: Digelar Sore Ini, Begini Sejarah Sidang Isbat Penentuan Puasa Ramadan dan Idul Fitri
Oleh karena itu, kata dia, Agrodana tidak henti-hentinya melakukan edukasi dengan berbagai media misalnya Youtube, Instagram, Facebook maupun kerja sama dengan berbagai Perguruan Tinggi seperti Universitas Surabaya.
Laurentius Gunawan menambahkan, masyarakat perlu ingat bahwa investasi pasti mengandung risiko, sehingga jika ada investasi dengan jaminan profit, ini tentu saja tidak logis.
“Kemudian penting untuk mengetahui legalitas atas produknya maupun institusi yang menawarkan. Jika prasyarat Legal dan Logis ini tidak dipenuhi, dapat dipastikan ini investasi bodong dan perlu dihindari,” tambah Laurentius Gunawan.
Direktur Utama ICDX, Nursalam menyatakan bahwa saat ini, di Indonesia juga sudah tersedia transaksi PBK kontrak Micro yang resmi yaitu GOFX.
