Ramadan 2023
Hilal Masih 7 Derajat Jelang Penetapan 1 Ramadan, Begini Kesiapan Masjid Raya Hasyim Asyari
Pemantauan hilal dilakukan di Masjid Raya KH Hasyim Asyari, Jakarta Barat menggunakan tiga alat berbeda dilakukan untuk mendapatkan hasil yang efektif
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, CENGKARENG - Jelang penetapan 1 Ramadan 1444 Hijriyah, sejumlah kesiapan dilakukan pengurus Lembaga Falakiyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta, di Masjid Raya KH Hasyim Asyari, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (22/3/2023).
Pantauan Wartakotalive.com di lokasi sekira pukul 16.00 WIB, pemantauan hilal dilakukan di lantai dua Masjid Raya KH Hasyim Asyari.
Sejumlah alat mulai dari manual hingga digital pun nampak sudah disiapkan mengarah ke ufuk barat, tempat terbenamnya matahari.
Adapun alat pantau tersebut, di antaranya dua buah teleskop digital, satu buah rubbu mujayyab yang berbentuk seperempat lingkaran, dan satu buah theodolite.
Ketiga alat tersebut sudah dijajarkan di dekat pagar pembatas teras lantai dua sejak pukul 14.00 WIB. Sementara pemantauan hilal akan dilakukan sekira pukul 18.00 WIB saat matahari terbenam.
Baca juga: Sambut Ramadan, Umat Islam Diedukasi Khasiat Buah Kurma Kaya Nutrisi Saat Berpuasa
Hal itu sebagaimana disampaikan Abdul Khaliq Soleh selaku Ketua Lembaga Falakiyah PWNU DKI Jakarta saat ditemui di Masjid KH Hasyim Asyari, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (22/3/2023).
"Hari ini kami melaksanakan kegiatan Rukyatul Hilal di Masjid KH Hasyim Asyari, di puncak ketika huruf. Artinya ketika matahari itu tenggelam, nanti hilal akan nampak, sekitar pukul 18.00 WIB," ujar Khaliq saat ditemui.
Menurutnya, pemantauan menggunakan tiga alat berbeda dilakukan untuk mendapatkan hasil yang efektif.
Terlebih, kata Khaliq, hingga pukul 16.00 WIB, hilal sudah berada di ketinggian tujuh derajat.
Sehingga diharapkan pada pukul 18.00 WIB nanti, hilal sudah terlihat pada ketinggian 3,64 sesuai kritetia Imkan Rukyat Nadlatul Ulama.
Baca juga: Jelang Penetapan 1 Ramadan 1444 H, Tim Falakiyah JIC Rukyatul Hilal di Pulau Tidung
"Untuk mencapai kegiatan tersebut kami sudah setting alat itu ada dua teleskop yang kami gunakan dan menggunakan theodolite. Selain itu kami juga menggunakan sistem manual barangkali teleskop enggak bisa melihat, maka dari manual diharapkan bisa melihat," kata Khaliq.
"Dari data hisab yang kami punya itu sudah ada di sekitaran tujuh derajat yang artinya sangat memungkinkan untuk bisa terlihatnya hilal," imbuh dia.
Khaliq berharap cuaca hari ini mendukung, sehingga hilal bisa terlihat jelas dari sudut manapun.
"Bisa terlihat tidaknya, data hisab sudah mendukung dan cuaca sudah mendukung, mudah-mudahan di ufuk itu kondisinya terang, tidak ada awan mendung. Kalau itu bisa kami lewati, tidak ada halangan apa-apa InsyaAllah dengan berbagai macam metode dan alat, mudah-mudahan bisa terlihat," jelasnya. (m40)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Ngabuburit Naik MRT ke Bundaran HI, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto: Sudah Seperti di Perancis Ini |
![]() |
---|
10 Tahun Tidak Mudik, Tetangga Ahok Akhirnya Bisa ke Tulungagung Boyong Istri dan Anak |
![]() |
---|
Ramadan 2023: Nastar dan Putri Salju, Kue Kering Lebaran Paling Laris |
![]() |
---|
Relawan Anies Baswedan Safari Ramadan ke Kediaman Habib Rizieq Shihab, Ada Apa? |
![]() |
---|
Berbagi Berkah Ramadan Bersama Anak-anak Panti Asuhan |
![]() |
---|