Warta Kota Catat Prestasi Besar, 11 Tahun Berturut-turut Raih IPMA Awards, Bertahan Lawan Online

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Warta Kota kembali menyabet penghargaan di ajang Indonesia Print Media Awards (IPMA) yang diselenggarakan oleh Sekertariat Perusahaan Pers (SPS) Pusat.

Penghargaan itu merupakan kali kesebelasnya, setelah 11 tahun berturut-turut Warta Kota memenangi salah satu kategori di ajang tersebut.

Tahun ini, anak perusahaan Kompas Gramedia itu meraih Bronze Winner untuk kategori sampul, muka (cover) terbaik, sub kategori Surat Kabar Harian Regional Jawa, Bali, dan Nusra edisi 4 Juli 2022.

Hal itu diumumkan dalam gelaran SPS Awards yang dilaksanakan di Merlynn Park Hotel, Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (20/3/2023).

"Ini sebagai suatu pengakuan bahwa Warta Kota sampai sekarang masih eksis. Kami masih ada dan setiap tahun kami dapat awards dari IPMA," ujar perwakilan Warta Kota, Fred Mahatma TIS saat ditemui usai mengambil plakat penghargaan SPS Awards, di Merlynn Park Hotel, Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (20/3/2023).

Tis mengatakan, Warta Kota telah mengikuti ajang tersebut sejak 2013 lalu.

Dalam kurun waktu tersebut, Warta Kota tak pernah absen mendapat penghargaan. Bahkan di beberapa tahun pertama, Warta Kota sukses mengantongi gold dan silver winner.

Baca juga: Ekslusif Warta Kota: Sebagian Utusan LPSK yang Kawal Bharada E Berstatus Anggota Polri Aktif

"Meskipun ya deretan awal-awal dari sekitar 2013 kami ikut itu dapat gold, gold lagi, perak, pernah dua kali dapat," ucap Tis.

"Sekarang dapat bronze, kami bersyukur ini bukti kami terus kreatif dengan perkembangan di tengah-tengah era digital itu," lanjutnya.

Menurut Tis, salah satu yang membuat media cetak Warta Kota menarik adalah permainan layoutnya.

Selain itu, pemilahan bahasa dan produksi informasi mendalam atau indepth membuat koran Warta Kota tetap eksis hingga hari ini.

Baca juga: Eksklusif Warta Kota Anies Baswedan Wujudkan Belanja di Warung Namun Harga Grosir

"Tentunya kalau dari sisi penampilan itu layout yang menarik, bagaimana orang tertarik membaca. Kedua, tentu berita yang lebih indepth lebih baik, lebih lengkap dibandingkan online yang terus berjalan 24 jam. Sementara kami harus mengambil sesuatu yang lebih indepth dan itu sangat perlu dan penting untuk pembaca," tuturnya.

Tis berharap, Warta Kota bisa terus memproduksi media cetak dan menghadapi segala tantangan digitalisasi ke depannya.

"Tentunya kami berharap, kami masih terus berjalan, terus menghadapi segala macam perjuangan tantangan di media pers terutama cetak," ujarnya.