Dirjen Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Kemendikbudristek Apresiasi Hadirnya Pameran “Di Luar Ruang”
Dirjen Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Kemendikbudristek, Hilmar Farid mengapresiasi atas digelarnya pameran “Di Luar Ruang".
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dirjen Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Kemendikbudristek, Hilmar Farid menyatakan apreasiasinya atas digelarnya pameran “Di Luar Ruang” yang dipersembahkan oleh Revoluta Art Space di The Ritz Carlton, Jakarta, mulai 20 Maret hingga 20 April 2023.
"Pameran ini menghadirkan karya dari para perupa Indonesia, mulai dari perupa senior kita seperti Amrus Natalsya maupun para perupa muda. Karya yang dihadirkan telah melalui proses kurasi sedemikian rupa sehingga selaras dengan tema pameran Di Luar Ruang," kata Hilmar saat membuka pameran Di Luar Ruang, Senin (20/3/2023).
Ia menilai pemilihan tempat pelaksanaan di The Ritz Carlton merupakan sebuah deliberate choice bukan tanpa alasan.
"Jika selama ini pameran senirupa umumnya dilakukan di museum, maka pameran kali ini membawa karya seni ke ruang yang berbeda. Maksudnya tidak lain untuk memperluas audiens dengan harapan bisa meningkatkan minat masyarakat luas pada karya seni yang
berkualitas," tuturnya.
Ia juga menyampaikan bahwa melalui pameran ini terlihat bahwa karya seni lukis bukan hanya himpunan karya yang indah dan enak dilihat tetapi juga mengundang merenung dan membawa ke ruang berfikir yang baru.

"Saya berharap pameran ini dapat memperkaya pengalaman kita berinteraksi dengan kesenian Indonesia yang luar biasa, serta memberikan inspirasi untuk menghadirkan seni yang baru," tandasnya.
Hilmar juga menyatakan rasa kagumnya pada salah seorang pelukis terlibat dalam pameran ini, Andriani Latania.
"Saya juga baru tahu kalau beliau juga melukis. Karena saya mengenalnya sebagai kakak kelas di Lab School. Saya melihat karya beliau sebagai hasil karya yang thoughtful sekali," ujarnya.
Dari hasil lukisan Andriani, ia menyatakan bisa terbaca bahwa kedua karya Andriani, Talk dan Faithfulness, merupakan perwujudan suatu perenungan dan refleksi atas situasi sekarang.
"Kontemplasi dari kegalauan sosial, posisi perempuan saat ini, kondisi masyarakat saat ini," ujarnya lagi.
Pelukis Andriani Latania, yang menyertakan dua karyanya dalam pameran ini, Talk dan Faithfulness, menyatakan bahwa ini adalah yang pertama ia memamerkan karyanya.
"Saya sudah mencintai seni sejak kecil. Karena itu saya memahami bahwa dalam suatu penciptaan karya seni, dibutuhkan suatu proses. Disitulah nilai utama yang harus menjadi pegangan dari setiap pelaku seni, yakni keberanian untuk berekspresi, dan menerima esensi dari berkarya yaitu tidak ada karya yang dilahirkan melalui begitu saja tanpa melalui suatu proses," kata Andriani.
Ia menyatakan, karyanya ini merupakan bentuk self expression yang menjadi stimulan dalam kemampuannya untuk berkreasi dengan kombinasi warna yang beragam dan unik.
Representasi psikologi perempuan yang independen dan ekspresif
Kemendikbudristek
Himan Farid
pameran “Di Luar Ruang”
Revoluta Art Space
The Ritz Carlton
pameran seni
Kemendikbudristek Akan Tampilkan Ragam Produk Inovasi dari Pendidkan Vokasi di Hannover Messe 2023 |
![]() |
---|
Unkris Kerja Sama dengan Kemendikbudristek dan BRIN Gelar Bimtek Penelitian Dosen Unkris |
![]() |
---|
Pameran Seni Rupa di Luar Ruang Art Jakarta Gardens Siap Digelar 7–12 Februari 2023 |
![]() |
---|
Anugerah Kebudayaan Indonesia 2022, Apresiasi Maestro Seni Tradisi Pelestari Budaya |
![]() |
---|
Sekolah Responsif Gender, Salah Satu Perwujudan Pendidikan Inklusif di Indonesia |
![]() |
---|