Viral, Rafael Alun Bersiap Kabur ke Luar Negeri, KPK Peringatkan: Hadapi Jangan Kabur!

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Kasus dugaan korupsi mantan Kabag Umum Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan II Rafael Alun Trisambodo masih dalam penyelidikan di Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK).

Belakangan beredar kabar bahwa Rafael Alun telah bersiap kabur ke luar negeri untuk menghindari kasus korupsi yang menjerat dirinya. Kabar itu tersebar dan santer di media sosial.

Bahkan sebuah akun menyebutkan bahwa Rafael Alun telah memilih negara mana yang akan menjadi tempat pelariannya. Rencana kabur dengan menggunakan tiket pesawat khusus disebut sudah direncanakan matang.

Terkait kabar viral itu KPK angkat bicara. Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur meminta Rafael Alun kooperatif terhadap proses hukum yang tengah berjalan.

"Tentunya saya yakin walau ada informasi dari rekan-rekan (soal Rafael bakal kabur ke luar negeri), saudara RAT sebagai warga negara yang baik juga aparatur pemerintahan akan berani bertanggung jawab dan menghadapi proses ini," kata Asep di gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (20/3/2023).

Menurut Asep tim penyelidik KPK saat ini masih terus mengumpulkan bukti dan keterangan saksi terkait dugaan korupsi yang dilakukan Rafael.

Baca juga: Pagi Ini Kepala KKP Jakarta Timur akan Klarifikasi Bisnis Istrinya Tercatat Pemegang Saham Rafael

Karenanya kata Asep, KPK mengimbau Rafael tidak lari ke luar negeri dan mengikuti semua proses hukum di KPK.

"Kami juga mengimbau RAT tidak lari atau kabur ke mana pun. Dihadapi saja prosesnya," ujar Asep.

Sebelumnya KPK meningkatkan dugaan kasus korupsi Rafael Alun Trisambodo ke tahap penyelidikan dari klarifikasi.

Hal ini menandakan babak baru kasus yang menyeret Rafael, buntut harta tak wajar dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Karenanya Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) juga telah memblokir rekening milik konsultan pajak yang bekerja untuk Rafael Alun Trisambodo.

Baca juga: Istri Rafael Punya Hubungan Khusus dengan Istri Kepala Pajak Jaktim, KPK Ikut Periksa Wahono Saputro

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana membenarkan lembaganya juga sudah memblokir rekening Rafael dan keluarganya.

"Baru kemarin sore diputuskan pimpinan, ini masuk lidik (penyelidikan). Udah nggak di pencegahan lagi," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan beberapa waktu lalu.

KPK menyatakan hal yang diusut ialah dugaan suap dan gratifikasi.