Virus Corona

Dalam Seminggu 6 Warga Jakarta Meninggal karena Covid19, Dinkes: Pengaruh dari Cuaca

Dalam waktu seminggu kasus kematian akibat Covid19 ada 6 orang dengan kondisi komorbid berat.

Penulis: Leonardus Wical Zelena Arga | Editor: Dian Anditya Mutiara
HO/Wartakotalive
Ilustrasi - Dinkes DKI Jakarta mencatat ada 6 warga yang meninggal akibat terkena Covid19 dengan penyakit bawaan berat. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta melaporkan dalam satu minggu terakhir terdapat enam kasus kematian akibat Covid-19.

Kepala Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta, Ngabila Salama menginformasikan bahwa enam kasus tersebut berusia di atas 50 tahun.

"Enam orang itu memiliki komorbid atau penyakit bawaan yang sangat berat," ujar Ngabila melalui pesan singkat WhatsApp kepada Warta Kota, Senin (20/3/2023).

Parahnya lagi kata Ngabila, empat orang belum vaksin sama sekali, namun dua orang sudah vaksin dosis ketiga.

Ngabila pun menegaskan, vaksin menjadi helm penjagaan agar terhindar dari long Covid-19, dan tidak meninggal atau mengalami gejala yang parah saat terkena virus Covid-19.

Baca juga: Dalam Seminggu Tiga Kasus Kematian Akibat Covid-19 di DKI Jakarta, Semuanya Punya Komorbid Berat

Adanya temuan enam kasus tersebut, membuat Dinkes DKI Jakarta memantau Covid-19 lebih serius lagi.

"Kami tetap perlu memantau dalam waktu satu sampai dua minggu ke depan. Karena ada potensi kenaikan kasus dan kematian," ucap Ngabila.

Ngabila menjelaskan hal itu disebabkan karena cuaca kurang baik yang belakangan ini terjadi.

Kemudian kata Ngabila, tren infeksi saluran pernapasan (ISPA) biasanya meningkat, juga dengan Covid-19.

"Imunitas menurun karena faktor kelelahan, stres, kurang tidur dan istirahat, kurang aktivitas fisik (olahraga), kurang makan sayur dan buah," kata Ngabila.

Baca juga: Walau Pandemi Berakhir, Masih Ada Warga Indonesia Terpapar Covid-19, Kini Bertambah 307 Kasus Aktif

Ia pun mengimbau agar masyarakat tetap memakai masker untuk mencegah sakit, tidak hanya Covid-19 tetapi juga penyakit menular lainnya.

Ngabila menyampaikan, terutama di tempat padat seperti transportasi publik, tempat wisata, dan lain sebagainya.

Selain itu, Ngabila juga mengingatkan agar menghindari kontak secara langsung dengan orang yang sedang sakit.

Lebih lanjut, ia mengaku bahwa kondisi Covid-19 di DKI Jakarta sangat terkendali.

Hal itu dilihat dari Bed Occupancy Rate (BOR) atau pemakaian tempat tidur di rumah sakit hanya enam hingga tujuh persen. (m36) 

 

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved