Apel Akbar HUT ke 49 PPNI, Perawat Diingatkan Layani Pasien Tanpa Bedakan Status Pasien

Ribuan perawat dari wilayah DKI Jakarta mengikuti apel akbar HUT ke 49 Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) di GOR PKP Ciracas, Jakarta Timur.

Istimewa
2.000 perawat yang yang sedang libur dan lepas piket dari lima kota dan satu kabupaten se-DKI Jakarta mengikuti apel akbar HUT ke 49 Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) di GOR PKP Ciracas, Jakarta Timur yang dipimpin Ketua Umum DPP PPNI, Harif Fadilah. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ribuan perawat mengikuti apel akbar HUT ke 49 Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) di GOR PKP Ciracas, Jakarta Timur yang dipimpin Ketua Umum DPP PPNI, Harif Fadilah.

Perawat merupakan bagian yang sangat penting dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan juga sudah membuktikan menjadi garda terdepan dalam menangani Covid-19.

"Kalian telah menunjukan kerja nyata kepada masyarakat baik pada masa pandemi maupun bencana-bencana lainya seperti banjir, gempa bumi, tsunami dan program stunting serta TBC," ujar Harif, lewat keterangan, Selasa (20/3/2023).

Memasuki usia 49 tahun, PPNI terus berupaya menghadirkan pelayanan nyata yang berkaitan dengan nilai kesejahteraan sejalan dengan tema Gapai Kesejehteraan dengan Profesionalisme.

Baca juga: Selama Pandemi Sedikitnya 711 Perawat Gugur, PPNI Minta Pemerintah Tetapkan Hari Perawat Nasional

PPNI terus berpegang teguh memperjuangkan kesejahteraan bagi ASN, honorer dan swasta. Karena itu, kata Harif, PPNI juga sudah merilis pedoman struktur skala upah bagi perawat.

"Jelang setengah abad ini, kita dengan penuh suka cita harus bekerja dengan semangat, riang dan gembira," katanya.

Ketua DPW PPNI DKI Jakarta, Jajang Rahmat Solihin mengatakan bahwa peringatan HUT PPNI akan dilanjutkan dengan lomba inovasi digital, pertandingan bulutangkis, lomba E-Sport, lomba video edukasi kesehatan dam webinar nasional.

Kegiatan apel ini merupakan momentum tepat dalam menyamakan kembali visi dan persepsi untuk terus bekerja dengan senyuman serta memegang teguh etika profesi.

Baca juga: Heru Budi Hartono Sudah Rencanakan Uus Kuswanto Jadi Wali Kota Jakarta Barat Sejak 16 Maret 2023

"Saya ingin pelayanan pasien lebih ditingkatkan tanpa membedakan status pasien. Namun saya juga berharap Pemprov DKI menjadikan perawat sebagai representasi kesehatan yang melayani dengan tulus," katanya.

Sekretaris DPW PPNI DKI Jakarta, Maryanto menambahkan kegiatan ini sekaligus pembacaan 9 butir ikrar perawat yang berisi tentang kesetiaan kepada NKRI serta substansi isi sumpah perawat serta ikrar yang diikuti seluruh peserta apel.

"Bagi saya, Apel Akbar ini sebagai momentum untuk mengukuhkan semangat berprofesi dalam bingkai kebangsaan," jelasnya.

Perlu diketahui, apel akbar PPNI kali ini dihadiri sekitar 2.000 perawat yang berasa dari lima kota dan satu kabupaten se-provinsi DKI Jakarta yang sedang libur dan lepas piket.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved