Persija Jakarta

Pemain Asing Sering Absen dan Pemanggilan Timnas Jadi Sebab Persija Jakarta Sulit Juara Musim Ini

Thomas Doll membeberkan sejumlah masalah yang dihadapi Persija Jakarta pada kompetisi Liga 1 2022/2023.

Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
persija.id
Thomas Doll beberkan masalah di tubuh Persija Jakarta di kompetisi musim ini. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Saat ini, Persija Jakarta ada di posisi runner-up klasemen sementara Liga 1 2022/2023 dengan raihan 54 poin dari 29 kali main.

Skuad Macan Kemayoran tertinggal 15 poin dari PSM Makassar yang kokoh di puncak klasemen sementara.

Sementara, posisi ketiga ditempati oleh Persib Bandung usai mengoleksi 53 poin dari 28 kali pertandingan.

Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll mengatakan bahwa timnya tidak mudah mencapai posisi di klasemen sementara saat ini.

Thomas Doll membeberkan bahwa timnya yang menyisakan lima laga lagi di kompetisi musim ini memiliki banyak masalah.

Baca juga: 12 Pemain Dipanggil Timnas Indonesia, PSSI Angkat Bicara Soal Keluhan Persija Jakarta

"Sampai sekarang, kami memiliki banyak situasi yang perlu ditangani, seperti pemain asing yang sering absen dan pemain Timnas sering pergi,” kata Thomas Doll dikutip dari persija.id.

Hal tersebut membuat mantan pemain SS Lazio itu mengakui saat ini kesulitan untuk meraih gelar juara pada musim ini.

Sejatinya, di awal musim Persija menjadi salah satu kandidat peraih gelar juara Liga 1 2022/2023.

Penampilan Ondrej Kudela dan kawan-kawan begitu meyakinkan.

Baca juga: Thomas Doll Kecewa Persija Jakarta Tidak Bisa Rayakan Kemenangan atas PSIS Tanpa Kehadiran Jakmania

Mereka sempat menjalani periode 11 laga tak terkalahkan.

Di dalamnya tercatat ada fakta meraih lima kemenangan beruntun.

"Menurut saya, saat orang bertanya kepada saya apakah Persija mau meraih juara?, tentu saja saya mau. Tapi jika dilihat kondisinya sekarang sangat sulit,” tutur Thomas Doll.

Bagi Thomas Doll, momen saat timnya bisa memberikan performa yang terbaik di musim ini hanya hingga pekan ke-10.

Saat itu, anak didiknya tampil reguler dengan komposisi terbaiknya.

BERITA VIDEO: Polisi Tangkap Pelaku Penusukan Juru Parkir di Pasar Tasik

“Saya ingat, sampai akhir September 2023 (enam menang, dua imbang, dan satu kalah), tim kami masih yang terkuat. Namun masalah banyak muncul setelahnya. Pemain kami pergi ke timnas, pemain cedera, sampai harus bermain dengan sistem bubble,” papar Thomas Doll.

Namun dengan kondisi tim seperti sekarang, pelatih kelahiran Malchin, Jerman 56 tahun yang lalu itu merasa bangga dengan perjuangan yang dilakukan Riko Simanjuntak dan kawan-kawan.

“Dari sulitnya kondisi yang kami lalui, saya sangat bangga melihat mereka bisa berjuang sampai di posisi mereka saat ini,” terang Thomas Doll.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved