VIDEO Suara Teddy Minahasa Meninggi saat JPU Singgung soal Linda yang Tidur Bareng di Kapal

WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH — Jaksa Penuntut Umum (JPU), Paris Manalu mempertanyakan alasan Irjen Pol Teddy Minahasa menjebak Linda Pujiastuti, meski sudah memiliki hubungan kemistri yang dekat.

Terlebih berdasarkan fakta persidangan yang ada, kata Paris, diketahui jika Linda mengaku kerap tidur bareng dengan Teddy saat menjalankan misi pengungkapan narkoba ke Laut Cina Selatan.

Adapun pertanyaan itu, dilontarkan Paris kepada Teddy saat ia duduk menjadi terdakwa kasus peredaran narkoba, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat, Kamis (16/3/2023).

"Pertanyaan saya, hubungan kemistri kan sudah ada, kenapa mau dijebak lagi dengan menggunakan sabu?" tanya Paris kepada Teddy.

Mendengar pertanyaan itu, Teddy sedikit berdecak dan mengatakan bahwa adanya fakta itu tidaklah adil untuk dirinya.

"Apa ukuran saya memiliki hubungan atau kemistri menurut saudara Jaksa sangat tidak fair. Mohon izin saya luruskan," kata Teddy kepada jaksa.

Saat itu, suara Teddy terdengar meninggi kala menyebutkan keberatannya kepada Jaksa.

Sampai-sampai Hakim Ketua Jon Sarman Saragih menenangkan keduanya.

Baca juga: Pontjo Sutowo Sebut Agama Telah Menjadi Sumber Perkembangan Budaya dan Peradaban Bangsa Indonesia

"Silakan kalau mau jawab, kalau tidak silakan," ucap Hakim Jok kepada Teddy.

Teddy pun lalu meminta izin untuk melakukan klarifikasi untuk meluruskan pernyataan Linda.

"Saya klarifikasi sekaligus mumpung di belakang ada wartawan Yang Mulia. Saya jelaskan, 'Coba perhatikan chat saya dengan saudara Linda itu kan jelas dari tahun 2020 tidak pernah saya balas, tahun 2021 dia ngucapin Selamat Idul Fitri tidak saya balas, ngucapin selamat ulang tahun tidak saya balas," jelas Teddy dengan nada tinggi.

Baca juga: Prilly Latuconsina Buka Toko Roti, Dapat Inspirasi dari Prancis dan Italia hingga Urus Sampai Dapur

Kemudian, Teddy juga menyinggung pernyataan Linda yang mengaku kerap tidur bersama di kapal bersama dirinya.

Teddy justru menantang JPU dengan cara menanyakan apakah ada yang melihat kejadian tersebut atau tidak.