Berita Jakarta
Kisah Pembersih Makam di TPU Tanah Kusir, 43 Tahun Bertugas Berawal dari Turun Temurun
Pada usia yang tidak lagi muda, Anda (60) tetap semangat bekerja sebagai pembersih makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Di usia tak lagi muda, Anda (60) tetap semangat bekerja sebagai pembersih makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Pria berkulit cokelat itu terlihat membersihkan makam dengan mencabuti rumput dan memunguti dedaunan. Tampak tangan kanannya juga memegang sapu lidi untuk menyapu.
Anda yang berasal dari Karawang, Jawa Barat, mengaku sudah bekerja sebagai pembersih makam di TPU Tanah Kusir sejak 1980 silam.
"Kalau saya dari tahun 1980, sebagai pembersih makam. Penghasilan dikasih dari ahli waris yang punya makam," ujar dia, saat ditemui di lokasi, Sabtu (18/3/2023).
Baca juga: 1.549 Orang Tercatat Ziarah di TPU Karet Bivak Jelang Ramadan, Sabtu-Minggu Diprediksi Puncaknya
Alasan dirinya memilih bekerja sebagai pembersih makam karena awalnya diajak oleh anggota keluarganya. Ia mengaku hanya tamatan Sekolah Dasar (SD) di daerah Karawang.
"Tadinya saudara-saudara pada di sini, udah kerja ngurus makam, jadi turun temurun. Jadi kita dari kampung, ke Jakarta, ke pemakaman cari uangnya," tuturnya.
Penghasilan sebagai pembersih makam disebutnya tak menentu. Ia bahkan sudah bersyukur kebutuhan anak dan istrinya di rumah tercukupi dari pekerjannya itu.
Baca juga: TPU Karet Bivak Sediakan Buggy Car untuk Lansia dan Disabilitas Ziarah Jelang Ramadan
"Kalau harian dapatnya paling Rp100 (ribu) kurang lebih, itu hari biasa," kata Anda.
Saat menjelang Ramadan seperti ini, ia mengaku penghasilannya bisa lebih dibanding hari biasa.
"Kalau lagi ada ahli waris datang, alhamdulillah dapat rezeki, cuman saya nggak bisa menentukan, dapatnya berapa, nggak bisa dipatok," ucap dia.
Anda yang tinggal di Ciputat, Tangerang Selatan, dapat mengantongi uang ratusan ribu per hari untuk membersihkan makam jelang Ramadan. Dalam sehari, ia mengaku lebih dari 15 makam dibersihkannya.
"Jelang Ramadan ya bisa dapat kurang lebih Rp750 (ribu). Kadang-kadang lebih dari segitu sehari kalau pas lagi ramai," tuturnya.
Ia mengatakan, banyak saudara-saudaranya yang akhirnya mengikuti jejaknya bekerja sebagai pembersih makam.
Namun, kebanyakan mereka bekerja sebagai pembersih makam di luar TPU Tanah Kusir.
"Mereka tiba-tiba aja datang, padahal saya nggak minta untuk kerja seperti ini," kata Anda. (m31)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Anugerah BUMN ke-12 Tahun 2023, Jasaraharja Putera Insurance Raih Digital Retail Excellent |
![]() |
---|
Heru Budi Hartono Ultimatum Pengusaha Telekomunikasi Imbas Kabel Fiber Optik Semrawut |
![]() |
---|
Dipimpin Heru Budi Hartono, Pemprov DKI Jakarta Juara Umum Kompetisi Kinerja Kehumasan Nasional |
![]() |
---|
Tingkatkan Kompetensi Advokat Muda Jadi Janji Bonti-Eky Pimpin Peradi Jaksel |
![]() |
---|
Legislator Dorong Revisi Aturan Remunerasi Tenaga Kesehatan demi Bersaing dengan RS Swasta |
![]() |
---|