Erick Thohir Dinilai Memiliki Kekuatan Daya Elektoral Besar Sebagai Cawapres di Pilpres 2024

WARTAKOTALIVE.COM - Dorongan besar terhadap Menteri BUMN Erick Thohir maju sebagai cawapres di Pilpres 2024, mewujudkan kekuatan daya elektoral besar.

Hadirnya keunggulan Erick Thohir tersebut kian memantik perhatian calon presiden (capres) potensial Pilpres 2024.

Pengamat Politik Lingkar Madani (LIMA) Ray Rangkuti sampaikan, Erick Thohir begitu potensial untuk diusung maju cawapres di Pilpres 2024 mendatang.

Daya pikat kuat Erick Thohir dapat mendongkrak tingkat elektoral siapapun calon presiden pasangannya.

Baca juga: Dorong Figur Pengawas Pemilu Berintegritas, Ormas Katolik Jabar Minta Elemen Masyarakat Terlibat

Baca juga: Wamendagri John Wempi Wetipo Ajak ASN Kawal Pemilu 2024: Tetap Tegak Lurus

Baca juga: Tidak Semua Orang Bisa Masuk, Ganjar Pranowo Setengah Jam Berziarah di Makam Syekh Ali Rahmatullah

“Kalau disebut Erick Thohir memiliki kapasitas untuk mendongkrak suara ya, tu dimiliki oleh dia,” ujar Ray seperti dikutip pada Sabtu (18/3/2023).

Atas dasar itulah, dia menilai, Erick Thohir menjadi sosok yang sangat layak diusung sebagai cawapres.

Mantan presiden Inter Milan itu miliki segudang keunggulan sehingga sangat menguntungkan pasangannya.

Kondisi demikian dikuatkan, dia menambahkan, dengan catatan Erick Thohir tercatat mempunya tingkat elektabilitas tinggi.

Erick Thohir bahkan konsisten tempati daftar teratas sebagai cawapres unggulan Pilpres.

"Karena itulah, kalau disebut 2024 penentu capres itu adalah wakil, amatlah tepat,” jelas Ray.

Situasi tersebut, papar dia, tentunya menjadi modal berharga menghadapi pertarungan pada Pilpres mendatang.

Apalagi jika melihat tidak adanya calon petahana yang ikut bertarung baik sebagai capres maupun cawapres.

“Karena yang bersangkutan dapat menutup berbagai kelemahan-kelemahan dari elektabilitas capres yang ada sekarang ini,” jelas Ray.

Seperti diketahui kans Erick Thohir untuk maju jadi calon wakil presiden atau Cawapres pada Pilpres 2024 tergolong besar.