Buntut Pengemudi Motor Tewas karena Jalan Berlubang, Bima Arya Marah: Biar Kecil Langsung Tambal!

WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Tangis istri M Aju, Odeh Lisna pecah di keheningan malam saat Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto melakukan takziah ke rumah duka yang berlokasi di Kampung Situ Uncal, Purwasari, Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/3/2023) malam.

M Aju adalah pengemudi ojek online (ojol) yang menjadi korban kecelakaan tunggal di Jalan KS Tubun, Kota Bogor, Jawa Barat, saat dirinya berkendara hendak pulang ke rumah, Kamis (16/3/2023) malam.

Raut wajah sedih pun tidak bisa Bima sembunyikan dalam pertemuan itu sambil memegang tangan Odeh dan mengelus pundaknya.

"Saya minta tadi pagi, Dishub, Camat, Lurah, untuk patroli ke seluruh kota," ujarnya.

"Tidak mau lagi saya mendengar kabar seperti ini ya, sekecil apapun lubang, langsung tambal," imbuh Bima.

"Tidak usah berdalih macam-macam soal kewenangan. Saya yang tanggung jawab! Saya nggak mau ada korban jatuh lagi," tegasnya.

Kejadian seperti ini tentu mengubah cerita sejarah keluarga yang amat menyakitkan dan menyedihkan bagi keluarga yang ditinggalkan.

Baca juga: Jalan Rusak Makan Korban, Pengemudi Ojol Tewas Kejeblos Lubang hingga Tabrak Gerobak Pemulung

"Saya mendengar tadi almarhum orang yang baik, dan insya Allah husnul khotimah, saya mendoakan untuk ditempatkan di tempat paling baik, paling mulia di sisi Allah SWT," ucap Bima.

Perihal kejadian ini, Bima menyampaikan bahwa semua harus merasa memiliki dan merasa bertanggung jawab.

Ia juga mengingatkan kepada semua dinas untuk lebih peka terhadap titik jalan rusak yang tersebar di Kota Bogor.

Baca juga: Wacana Penerapan ERP tak Jelas, Syafrin Liputo: Pengemudi Ojol Tidak Setuju!

"Saya ingatkan lagi pada semua, Dinas Perhubungan, Dinas PUPR, dan bahkan Camat dan Lurah untuk peka," ucapnya.

"Setiap melihat jalan berlobang, jalan rusak, ataupun titik-titik yang membahayakan nggak usah pusing soal kewenangan. Saya tanggung jawab sebagai Wali Kota," tegas Bima.

"Ambil tindakan, perbaiki. Jangan sampai memakan korban," sambungnya dengan wajah sedih yang tidak bisa ia sembunyikan.

Bima juga mengulas kembali atas tragedi hilangnya mahasiswa IPB pada tahun 2022 silam di Jalan Dadali, Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat tepatnya pada Selasa (11/10/2022).