Mutilasi

Berawal dari Aplikasi Ojek Online, Pelaku Mutilasi di Tenjo Sudah Kenal Korban Selama Empat Bulan

DA, pelaku mutilasi dalam koper di Tenjo, Kabupaten Bogor sudah mengenal korban, R sejak empat bulan lalu yang berawal dari aplikasi ojek online.

Penulis: Cahya Nugraha | Editor: Junianto Hamonangan
Wartakotalive/Cahya Nugraha
DA, pelaku mutilasi dalam koper di Tenjo, Kabupaten Bogor sudah mengenal korban, R sejak empat bulan lalu yang berawal dari aplikasi ojek online. 

WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Fakta baru kembali muncul perihal kasus penemuan potongan tubuh di Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Yohanes Redhoi Sigiro mengungkapkan bahwa pelaku DA dan korbannya R saling kenal setidaknya selama 4 bulan, sebelum tubuh R berakhir di dalam koper berwarna merah dan ditemukan di wilayah Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat

"Pelaku mengetahui korban 4 bulan yang lalu, dimana si korban saat itu menggunakan aplikasi ojek online dan mendapatkan sopir si pelaku," ungkap Giro kepada awak media di Mako Polres Bogor, Sabtu (18/3/2023). 

"disitu perkenalan pertama dan diberi rasa nyaman dengan cara pelaku, akhirnya dipakai sebagai langganan dan dipakai menjadi sopir pribadi dan tinggal bersama di tempat si korban," katanya. 

Baca juga: Terduga Pelaku Mutilasi Mayat Pria di Tenjo Ditangkap Polisi di Yogyakarta

Disinggung perihal adakah unsur kecemburuan dalam peristiwa ini, Giro mengatakan untuk motif yang sebenarnya masih dalam pendalaman. 

"Sementara pengakuan pelaku, pelaku diminta melayani si korban, namun si pelaku tidak mau, kita juga mencium ada motif ekonomi karena sementara ini kami temui sejumlah uang korban diambil pelaku, karena memang si pelaku ini mengetahui atm korban," ungkapnya. 

"Yang diambil Rp 30 juta, tapi untuk ATM lain masih kita dalami," sambungnya. 

Juga disampaikan oleh Giro bahwa adanya bekas luka akibat senjata tajam di potongan tubuh korban tersebut, sebab pelaku berupaya memotong awalnya menggunakan sebilah pisau. 

"Bahwa bekas penganiayaannya itu ditusuk oleh senjata tajam saat terjadi pertengkaran antara pelaku dengan korban," ungkap Giro. 

Warga Geger Tonton Mayat Dalam Koper Korban Mutilasi di Bogor
Warga Geger Tonton Mayat Dalam Koper Korban Mutilasi di Bogor (istimewa)

"Pelaku itu membunuh pertama kali si korban dengan menusuk sajam ke lehernya korban, kemudian setelah dipastikan meninggal dunia, pelaku mencoba memotong-motong korban menggunakan pisau, tapi tidak berhasil, sehingga si pelaku keluar untuk mencari alat pemotong lain," sambungnya. 

Pelaku pun membeli gerinda dan memotong tubuh korban menjadi 4 bagian (kepala, tubuh, tangan dan kaki) 

Kendati demikian untuk bagian kepala dan kaki masih belum ditemukan Polres Bogor termasuk juga alat pemotong yang digunakan pelaku dalam menjalankan aksinya. 

"Kepala dan kaki belum ditemukan beserta alat potong gerindanya. Dibuang terpisah, kepala, kaki dan gerinda dibuang ke sungai," ungkapnya. 

Polres Bogor pun masih terus berupaya mencari potongan tubuh dan alat yang hilang di Sungai Cimanceuri di wilayah tigaraksa. 

Baca juga: Identitas Korban Mutilasi di Tenjo Bogor Terkuak, Pria Asal Medan dan Tinggal di Tangerang

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved