Berita Jakarta
Jawaban P3RS dan Pengelola Apartemen Kawasan Pademangan yang Dituding Lakukan Tindak Sewenang-wenang
P3SRS dan pengelola di sebuah apartemen kawasan Pademangan, Jakarta Utara dituding lakukan tindakan sewenang-wenang ke para penghuni apartemen.
WARTAKOTALIVE.COM - Kabarnya, Pengurus Perhimpunan Pemilik Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS) dan Pengelola apartemen di kawasan Pademangan, Jakarta Utara melakukan hal seweng-wenang ke penguhi apartemen.
Namun pihak P3SRS dan pengelola apartemen tersebut memastikan informasi buruk terhadapnya tersebut tidak benar alias hoaks.
Beberapa penghuni apartemen gelar konferensi pers dan menyebutkan pihak pengurus dan pengelola apartement berbuat sewenang-wenang.
Menanggapi hal ini, Edy Bangsawan, Ketua P3SRS dan pengelola apartemen tersebut akui, para penghuni yang gelar konferensi pers diketahui penghuni yang belum melunasi biaya maintenance fee apartemen.
Sehingga mereka membuat kegaduhan dengan menyudutkan pengurus dan pengelola apartemen.
"Kalau mereka sudah mengaku bayar, mana datanya dan mana buktinya. Kita butuh buktii yang valid, bukan hanya tuduhan sepihak saja," ujar Edy Bangsawan saat ditemui awak media, pada Jumat (17/03/2023).
Edy menjelaskan, pengurus dan pengelola apartemen siap dikonfrontir kapan pun dan.
"Kita punya datanya. Ada sekitar 60 penghuni yang belum melunasi maintenance fee apartemen. Bahkan bertahun-tahun menunggak fee apartemen, sehingga kita melakukan sikap sesuai regulasi aturan yang berlaku," sambungnya.
Edy menambahkan, 1.680 penghuni kooperatif membayar kewajibannya.
Namun, hanya 60 an penghuni yang diduga kuat tidak mau membayar berujung menuduh pihak pengurus dan pengelola apartement.
"Maintanance fee ini kan sebagai jantungnya apartement, untuk keperluan 350 pekerja dalam menjalankan operasional, listrik, air, keamanan, fasilitas publik, perbaikan fungsi lift, pengolahan tinja, dll," bebernya.
Edy Bangsawan memastikan, pengurus dan pengelola apartemen jalankan tugas secara humanis dan komunikatif serta mengambil kebijakan sesuai regulasi aturan yang berlaku.
"Kita selalu mengajak komunikasi dengan puluhan penghuni yang menunggak maintenance fee, tapi mereka malah menyebarkan informasi hoaks," ujar Edy Bangsawan.
(Wartakotalive.com)
Wacana Pembangunan Tiga Puskesmas di Tamansari: Anggarannya Ada, Lahannya Enggak Ada |
![]() |
---|
Wali Kota Uus Sulit Realisasikan Pembangunan 3 Puskesmas di Kecamatan Tamansari |
![]() |
---|
Jakarta Experience Board jadi Satu-satunya BUMD DKI yang Diundang Infocomm Asia 2023 di Thailand |
![]() |
---|
Redam Potensi Ketegangan Menjelang Pemilu 2024, Ini yang Dilakukan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama |
![]() |
---|
Pembangunan Puskesmas Glodok Sempat Ditolak Warga, Wali Kota Uus: akan Dibuat Puskesmas Terbuka |
![]() |
---|