Jelang Ramadan

BPKN Khawatir Masyarakat Tertekan Jelang Ramadan, Datangi Pasar Baru Karawang Pantau Harga Sembako

Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) waswas menghadapi bulan Ramadan, mengingat saat ini harga sembako merangkak naik.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Valentino Verry
warta kota/muh azzam
Pengurus BPKN mengunjungi Pasar Baru Karawang, Rabu (15/3/2023), untuk melihat langsung perkembangan harga sembako jelang Ramadan ini. Dari pantauan itu didapati adanya kenaikan harga. 

WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG - Jelang Ramadan, Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) mendatangi Pasar Baru Karawang, pada Rabu (15/3/2023).

Kedatangannya untuk mengecek stok dan harga kebutuhan pokok.

Ketua Komisi Komunikasi dan Edukasi BPKN, Johan Efendi menyampaikan, kegiatan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi adanya kelangkaan stok dan kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang Ramadan.

"Dari hasil pengecekan sudah mulai ada kenaikan harga, untuk stok masih relatif aman," kata Johan, pada Rabu (15/3/2023).

Ia menerangkan, BPKN memperediksi harga akan terus mengalami kenaikan hingga memasuki Ramadan.

Namun, ditegaskan kenaikan diharapkan masih dalam taraf wajar.

Baca juga: Jelang Bulan Suci Ramadan, TGSG Gencar Datangi Majelis Taklim Membahas Penyempurnaan Akhlak

"Kalau kita lihat, pada momen-momen tertentu seperti hari besar begini memang selalu ada kenaikan. Tapi yang kita pengen, kenaikannya itu tidak terlalu memberatkan artinya masih ada toleransi," kata.

Dia menyebut, batas toleransi kenaikan jangan melebihi 5 persen. Jika melebih itu 5 persen bahkan sampai 40-50 persen kenaikannya itu harus ditelusuri penyebabnya.

"Kita gak mau kayak kemaren ada kejadian misalnya salah satu harga bahan pokok naiknya berlipat-lipat. Jadi kalau ada hal-hal yang terindikasi tidak normal, ini perlu diwaspadai dari sekarang," katanya.

Dirinya juga mengingatkan jajaran Dinas Perindustrrian dan Perdagangan (Disperindag) Karawang agar mengantisipasi lonjakan kenaikan.

Baca juga: Jelang Ramadan, Satpol PP Catat Banyak Orang dari Daerah Datang ke Jakarta untuk Jadi Pengemis

"Koordinasikan secepatnya ke provinsi atau ke pusat langsung ke BPKN, untuk bisa menormalkan kembali paling tidak batas toleransi yang kami tetapkan bisa terjaga," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Disperindag Karawang, Yayat Hidayatullah menjelaskan, pihaknya terus berupaya mengantisipasi lonjakan harga dengan meng-update, mengevaluasi tentang harga-harga sembako.

"Kita monitoring updating harga-harga, apabila ada kenaikan kita mengantisipasi dengan berbagai cara," katanya.

Pedagang mengungkapkan harga sembako mulai naik jelang bulan Ramadan.
Pedagang mengungkapkan harga sembako mulai naik jelang bulan Ramadan. (wartakotalive.com, Rendy Rutama Putra)

Berdasarkan pantauan di Pasar Baru Karawang, kenaikan harga bahan pokok masih terbilang relatif normal dan tidak signifikan. Contohnya seperti daging dari Rp 125 Ribu naik menjadi Rp 135 ribu, kemudian telur dari Rp 27 ribu naik ke Rp 30 ribu. Kemiri naik dari Rp 30-35 ribu menjadi Rp 60-75 ribu, bawang putih dari Rp 30 Ribu naik menjadi Rp 40 ribu, cabai merah menjadi yang paling mahal yakni Rp 90 ribu per kilogran dari normalnya Rp 50 ribu.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved