Kenali Diastasis Recti, Kondisi Perut Setelah Melahirkan yang Jarang Diketahui Ibu
Para Ibu pascamelahirkan ingin memiliki perut rata kembali tapi sulit terwujud karena otot perut tak dapat kembali seperti semula atau diastasis recti
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Selama hamil, tubuh para Ibu akan mengalami berbagai perubahan, salah satunya perut yang membesar. Sementara usai melahirkan, hal yang paling diinginkan memiliki perut rata kembali.
Sayangnya, beberapa kondisi membuat hal itu sulit untuk terwujud dikarenakan otot perut tak dapat kembali seperti semula, sehingga perut tampak besar maupun kendur.
Kondisi ini disebut dengan diastasis recti atau diastasis rekti yang cukup umum dialami para perempuan pascamelahirkan.
Founder dr. Belle Aesthetic Clinic, dr. Catherine Soebroto menjelaskan banyak perempuan atau para ibu yang belum mengetahui kondisi diastasis recti yang umum dialami pascakehamilan.
Baca juga: Tempat Korban Mutilasi di Tenjo Masuk Perbatasan Bogor-Tangerang, Kondisinya Sepi Saat Malam Hari
“Banyak dari mereka melakukan berbagai cara seperti diet dan rajin berolahraga, tapi seringkali terjadi berat badan sudah kembali seperti semula tapi perut tetap terlihat buncit,” ucapnya, lewat keterangan, Rabu (15/3/2023).
Salah satu treatment yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan teknologi EMSCULPT yaitu pelangsingan tubuh yang ampuh dan aman untuk membentuk otot bagian tubuh tertentu termasuk perut.
Treatment EMSCULPT selama 30 menit setara sit-up 20.000 kali, yang dapat membakar 19 persen lemak membandel dan juga membentuk 16 % otot secara simultan dalam satu kali perawatan.
Di Indonesia, hanya sedikit klinik kecantikan yang menawarkan treatment EMSCULPT ini. Salah satu klinik yang menawarkan treatment tersebut adalah dr. Belle Aesthetic Clinic.
“Melihat hal itu, kami sangat tergerak untuk membantu para ibu mendapatkan solusi mengecilkan perut setelah melahirkan dengan cara yang ampuh dan aman,” ungkapnya.
Baca juga: Eva Celia Sebut Merawat Kecantikan Seperti Meditasi hingga Dianggap Sebagai Adik Sophia Latjuba
Klinik yang hadir sejak 2013 ini, memahami isu yang dihadapi para ibu setelah melahirkan di Indonesia dan juga menawarkan solusi untuk menjawab kebutuhan tersebut.
“Metode EMSCULPT ini menggunakan teknologi bernama High Intensity Focused Electro - Magnetic (HIFEM) yang mengandalkan frekuensi tinggi dan energi elektromangenetik yang bekerja merangsang otot berkontraksi, sehingga tercapai massa otot yang diinginkan,” ujarnya.
Mengutip dari Verywell Family, diastasis recti atau diastasis rectus abdominis (DRA) adalah istilah anatomi berupa jarak abnormal yang memisahkan dua otot rektus dari otot dinding perut.
Adanya tekanan dari rahim untuk mendukung tumbuh kembang janin, serta adanya hormon kehamilan, menyebabkan otot-otot perut melebar sehingga jaringan perut kehilangan elastisitasnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.