Persija Jakarta

Abdulla Yusuf Helal Akhiri Musim Ini Lebih Cepat Setelah Menjalani Operasi Pengangkatan Batu Ginjal

Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll kecewa timnya gagal meraih tiga poin saat menantang Persik Kediri, Minggu (12/3/2023) sore.

Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
Persija
Abdulla Yusuf Helal Akhiri Musim Ini Lebih Cepat Setelah Menjalani Operasi Pengangkatan Batu Ginjal. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Persija Jakarta kalah 0-2 dari Persik Kediri pada laga pekan ke-30 Liga 1 2022/2023 di Stadion Brawijaya, Kediri, Minggu (12/3/2023) sore.

Dua gol Persik dicetak oleh Al Hamra Hehanussa pada menit ke-10 dan Mohammad Khanafi di menit ke-75.

Kemenangan itu membuat Persik duduk di posisi ke-15 klasemen sementara dengan raihan 32 poin dari 29 kali main.

Sedangkan, Persija bertahan ada di peringkat ketiga klasemen sementara usai mengumpulkan 51 poin dari 28 penampilan.

Hasil itu membuat Persija menambah deretan hasil negatif.

Kekalahan itu membuat Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll kecewa terhadap tim asuhnya.

"Sekarang, kami memang mempunyai masalah dari segi kualitas serta masalah teknikal pemain," kata Thomas Doll dikutip dari persija.id.

Baca juga: Thomas Doll Sebut Abdulla Yusuf Helal Punya Peran Penting Terhadap Performa Persija Jakarta

Absennya penyerang asal Bahrain, Abdulla Yusuf Helal disebut Thomas menjadi salah satu faktor penyebab permainan Persija tak lagi sama seperti sebelumnya.

Yusuf terpaksa mengakhiri musim ini lebih cepat usai menjalani operasi pengangkatan batu ginjal yang diidapnya.

Kondisinya tidak memungkinkan untuk bertanding selama 1-2 bulan ke depan.

Sebelumnya, Yusuf telah absen dalam empat pertandingan terakhir.

"Kita semua bisa melihat saat tim ini tidak diperkuat Yusuf (Helal). Maka, Persija jadi terlihat berbeda," ujar Thomas Doll.

Baca juga: Jelang Melawan Persik, Thomas Doll Sebut Abdulla Yusuf Helal dan Hanno Behrens Dalam Masa Pemulihan

"Memang, kami sudah beberapa kali bermain tanpanya. Tetapi karena sudah lama bermain tanpa komposisi terbaik, sekarang kami berubah seperti ini," tutur Thomas Doll.

Menurut pelatih berkebangsaan Jerman tersebut, dikarenakan dia tidak bisa memainkan skaud terbaiknya, Tim Ibu Kota tidak mampu menampilkan kualitas permainan yang konsisten.

Halaman
123
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved