Pembunuhan
2 Hari Sebelum Meninggal Dibacok, Arya Saputra Lontarkan Kalimat Mengagetkan Ayah Angkatnya
Sebelum menemui ajalnya, Arya Saputra pelajar SMA dibacok itu memberikan pesan khusus untuk sang ayah angkat.
Penulis: Cahya Nugraha | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR- Rojai, ayah angkat pelajar SMA yang dibacok bernama Arya Saputra, menceritakan bahwa sebelum kejadian nahas yang terjadi pada Jumat lalu (10/3/2023) tidak ada hal aneh yang ia rasakan.
Rojai menuturkan itu saat ditemui Wartakotalive.com di rumah duka di Cijujung, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Semua normal seperti hari biasanya, hanya saja Rojai ingat betul sebuah kalimat yang Arya lontarkan kepada dirinya.
Hingga kini kalimat tersebut masih terpatri di kepalanya. Bukan tanpa alasan, sebab kalimat yang keluar dari mulut anak berusia 16 tahun itu merupakan salah satu dari sekian banyak mimpinya.
Baca juga: Salah Satu Peran Terduga Pelaku Pembacokan Pelajar di Kota Bogor dibeberkan Polresta Bogor Kota
"Dia nyender di salah satu mobil," ungkap Rojai mengenang.
Rojai pun memperingatkan Arya untuk tidak melakukan hal tersebut, sebab mobil itu bukanlah miliknya, melainkan milik orang lain.
Betapa terkejut Rojai ketika diperingati seperti itu justru Arya menjawab.
"Dede akan beli mobil seperti ini untuk bapak," ucap Rojai menirukan Arya.
Ucapan itu langsung menyentuh lubuk hati Rojai, dirinya tidak menyangka bahwa Arya memiliki mimpi untuk membelikannya sebuah mobil.
"Amin ya de," ucap Rojai merespon Arya.
"itu kata terakhir yang saya ingat. Kejadiannya 2 hari sebelum hari itu," ucapnya.
Kepergian Arya pun membuat duka yang sangat dalam bagi para keluarga termasuk tetangga yang mengenal sosok Arya.
Hal tersebut dirasakan oleh Sri Indari yang merupakan tetangga korban, rumahnya hanya berjarak sekitar 200 meter dari rumah duka, ia mengaku tidak percaya bahwa insiden tragis ini menimpa tetangganya.
Tidak henti-hentinya Sri menangis melepas kepergian Arya yang sudah ia anggap sebagai anaknya.
"Arya tuh anak baik, anaknya gak pernah macam-macam, pergaulannya cuma di lingkungan sini aja, anaknya baik. Buktinya yang datang dari mana-mana, Kita udah bisa nilai dari situ," kata Sri dengan tangis.
Ingatan akan diri Arya pun masih tergambar jelas dalam ingatan Sri, Sebab sudah mengenal Arya sejak usia Arya masih 3 bulan.
"Tahu betul Arya, sejak dia 3 bulan. Dia memang dibesarkan di kampung ini, setiap hari bertemu denganya. Anaknya soleh. Kalo di minta tolong tidak pernah menunda, langsung," ucap Sri mengenang Arya.
"Memang anak baik dan keluarganya juga memang orang baik, hidup sederhana, tidak pernah ada masalah sama tetangga, rukun," sambungnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Sempat Dikira Wanita, Jasad di Depok Ternyata Pria dengan Kondisi Kelamin Sudah Hilang |
![]() |
---|
Tukul Pembunuh Arya Saputra Mengecoh Serse Polresta Bogor Kota selama 62 Hari, Ini yang Dilakukan |
![]() |
---|
Orangtua Almarhum Arya Saputra Tuntut Tukul Dihukum Mati, Polresta Bogor Kota Ingin Penjara 15 Tahun |
![]() |
---|
Mayat Bugil di Tapos Depok Ternyata Laki-laki, AKBP Yogen: Hasil Autopsi Alat Kelamin Hilang |
![]() |
---|
Polisi Duga Mayat Wanita Membusuk di Tapos Depok Korban Pembunuhan |
![]() |
---|