Sejarah Jakarta
Sejarah Jakarta, Pasar Mayestik yang Jadi Pasarnya Ibu-ibu Sosialita Jakarta
Ibu-ibu sosialita mana yang tidak kenal Pasar Mayestik. Pasar Mayestik sudah jadi sejarah Jakarta untuk kaum sosialita.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Desy Selviany
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ibu-ibu sosialita mana yang tidak kenal Pasar Mayestik. Pasar Mayestik sudah jadi sejarah Jakarta untuk kaum sosialita.
Pasar Mayestik terletak di Jalan Tebah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Pasar ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 1950an.
Namun, kala itu wilayah Kebayoran Baru yang terletak di selatan Jakarta masuk ke wilayah pinggiran.
Hingga akhirnya, saat Jalan Sudirman dibangun, akses ke Pasar Mayestik semakin mudah.
Hal itu membuat kawasan Mayestik dan Blok M menjadi lokasi nongkrong favorit anak muda.
Adapun dalam Sejarah Pasar Mayestik, nama Mayestik diambil dari tempat bioskop dengan nama ‘Majestic’ yang sempat tren di Kebayoran Baru zaman dahulu.
Kemudian di tahun 1980an, kawasan Kebayoran Baru menjadi hunian baru kaum borjuis di Jakarta selain kawasan Menteng.
Hal itu membuat Pasar Mayestik semakin terkenal.
Selain menjual kain, di Pasar Mayestik ini juga menyediakan segala macam peralatan dan kebutuhan rumah tangga.
Pada sejarah Pasar Mayestik dulunya kawasan pasar ini kotor layaknya pasar tradisional pada umumnya.
Baca juga: Sejarah Jakarta: Lapangan Kebon Torong Peninggalan Tuan Tanah Glodok, Kini Mau Dibangun Puskesmas
Meskipun saat itu Pasar Mayestik sudah menjadi idola ibu-ibu sosialita lantaran menjual kain-kain berkualitas tinggi dengan harga miring.
Adapun para penjual kain di Pasar Mayestik umumnya ialah komunitas warga keturunan India.
Pada tahun 2010 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam hal ini Wali kota Jakarta Selatan dan PD.Pasar Jaya- bekerjasama dengan PT. Metroland Permai melaksanakan pembangunan dan peremajaan Pasar Mayestik.
Pada tanggal 16 Juni 2012, Pasar Mayestik yang sudah direnovasi diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo.
Pembangunan/peremajaan Pasar Mayestik dengan luas 6.905 M2 dibangun, dengan ketinggian tujuh lantai, dilengkapi dua lantai basement dapat menampung 2.279 tempat usaha yang terdiri dari 1.618 Kios, 267 Los dan 394 Counter.
Selain itu, Pasar Mayestik setelah direnovasi juga dilengkapi dengan AirConditioner (AC), alat proteksi standar pengamanan kebakaran, escalator, lift, sound system, CCTV security, 106 alarm system, fasilitas parkir, toilet dan tempat ibadah.
Renovasi Pasar Mayestik dibangun oleh PT. Metroland Permai dengan biaya Rp. 357,7 Miliar.
Berbagai fasilitas tersebut diharapkan dapat meningkatkan transaksi usaha para pedagang dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi pedagang dan konsumen, serta terjaga kebersihan dan kerapiannya.