VIDEO Mama Khalifa Nyaris Terjebak Dalam Kamar Tidur Ketika Kebakaran di Setiabudi

WARTAKOTALIVE.COM, SETIABUDI - Mama Khalifa nyaris terjebak dalam kontrakan saat kebakaran terjadi di Jalan Edy IX, Kelurahan Guntur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan pada Minggu (12/3/2023) pagi.

Ketika itu, ia sedang tidur dan tak mendengar adanya suara teriakan kebakaran dari warga sekitar.

Beruntung tetangga kontrakan di bawah bermama Suriyan membangunkan dirinya.

Ia diminta oleh Suriyan untuk segera mematikan aliran listrik karena sedang terjadi kebakaran di dekat rumah kontrakannya.

"Pas saya matikan, ternyata api sudah ada di dekat kamar mandi, saya langsung bawa anak-anak turun kabur," ucapnya kepada Warta Kota.

Semua barang berharga tak ada yang bisa diselamatkan karena ia sudah tak bisa masuk ke dalam rumah kontrakannya.

Ia pun tidak punya tempat tinggal lagi dan bakal tidur di tenda pengungsian yang telah disediakan oleh pemerintah.

"Kiraik saya mah bukan api, kirain hujan kok dari atas kamar mandi saya lihat sudah ada api, langsung kabur," terangnya.

Wanita tersebut memiliki dua anak, satu kelas tiga sekolah dasar dan yang kecil masih taman kanak-kanak.

Ia berharap ada bantuan untuk anak-anaknya terutama seragam sekolah karena semua habis terbakar.

Apalagi uang KJP anaknya sudah habis digunakan untuk kebutuhan sekolah beberapa waktu lalu.

"KJP dia sudah sata belikan (kebutuhan sekolah) sudah habis," ungkapnya.

Sebelumnya, Kebakaran terjadi di Jalan Edi IX Nomor 11 RT14/O6 Kelurahan Guntur Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan pada Minggu (12/3/2023) sekira pukul 05.30 WIB.

Dari pantauan lokasi, puluhan bangunan semi permanen di sana hangus terbakar.

Rata-rata bangunan itu adalah kontrakan tingkat dua yang terbuat dari kayu serta papan teriplek.

Warga korban kebakaran masih berada di dekat lokasi kejadia dan sebagian orang membersihkan puing-puing sisa amukan si jago merah.

Data Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan, luas area yang terbakar itu sekira 400 meter dengan total korban 30 Kepala Keluarga dan 100 jiwa kehilangan tempat tinggal.

Kebakaran di sana diakibatkan oleh korsleting listrik dan Api baru bisa dipadamkan sekira pukul 07.48 WIB.(m26)