Pilpres 2024

Pawai Budaya dan Pentas Seni Ini Ramaikan CFD Melalui Lagu Mars Pemilu di Bundaran Hotel Indonesia

Berbagai kelompok warga gelar pawai budaya dan pentas seni untuk populerkan kembali lagu Mars Pemilu karya Mochtar Embut, di Bundaran HI Jakarta.

Editor: Panji Baskhara
Istimewa
Berbagai kelompok warga gelar pawai budaya dan pentas seni untuk populerkan kembali lagu Mars Pemilu karya Mochtar Embut, di Bundaran HI Jakarta, Minggu (12/3/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM - Berbagai kelompok warga Jakarta, Semarang, Brebes dan Jombang menggelar pawai budaya dan pentas seni untuk populerkan kembali lagu Mars Pemilu karya Mochtar Embut.

Lagu Mars Pemilu yang diperkenalkan pertama kali pada tahun 1971 itu dinilai lebih sederhana.

Mamun lagu Mars Pemilu mengandung makna yang dalam.

Sehingga lagu Mars Pemilu dinilai lebih efektif untuk menyosialisasikan kegiatan Pemilu kepada masyarakat.

Baca juga: Diluncurkan Bersamaan dengan Supersemar, Suara Semesta Komitmen Kawal Pemilu 2024 Jujur dan Adil

Di Jakarta, pawai diikuti sekitar 50 orang dengan titik kumpul di patung kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat.

Massa terdiri atas Kumpulan Marawis dari Kelurahan Sumur Batu, Kumpulan Angklung asal Penas (Cawang) dan Kumpulan Bunda Jakarta Utara.

Ada pula empat ogoh-ogoh yang ikut menyemarakkan acara yang bertepatan dengan Car Free Day (CFD), pada Minggu (12/3/2023).

"Kami berangkat pagi-pagi dari rumah, karena bertugas menyebarkan selebaran teks lagu Pemilu dan ajak warga bernyanyi bersama" ujar Maryam, pegiat Kumpulan Bunda Jakarta Utara, melalui keterangan tertulisnya.

Peserta pawai melakukan arak-arakan di sekitar Bundaran Hotel Indonesia dan berakhir di sebelah Stasiun Kereta Api Sudirman.

Iring-iringan itu menyanyikan lagu Mars Pemilu dengan diselingi Salawatr Nabi dan beberapa lagu tradisional.

Di samping menganbil foto atau video pawai, para pengunjung CFD juga antusias mengambil selebaran teks lagu Mars Pemilu serta ikut bernyanyi bersama.

Maryam menyampaikan kegiatan tersebut ditujukan untuk mengingatkan publik bahwa waktu pelaksanaan Pemilu 2024 kian dekat.

Maka itu segenap warga diminta memastikan tidak kehilangan hak pilihnya, sehingga dapat terlibat dalam upaya perbaikan kehidupan Indonesia secara demokratis.

"Para peserta merasa bahwa lagu Mars Pemilu 1971 lebih gampang diingat sehingga menjadi pengingat datangnya Pemilu, dibanding lagu-lagu Pemilu lain yang muncul belakangan."

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved