Berita Daerah

OMG Ajak Warga dan Pemuda Bersama-sama Serukan Gerakan 100 Biopori untuk Mitigasi Banjir

Sukarelawan tergabung dalam Orang Muda Ganjar (OMG) Jawa Barat rangkul warga dan pemuda melakukan gerakan 100 biopori untuk mitigasi banjir.

Editor: Panji Baskhara
Istimewa
Sukarelawan tergabung dalam Orang Muda Ganjar (OMG) Jawa Barat rangkul warga dan pemuda melakukan gerakan 100 biopori untuk mitigasi banjir. 

WARTAKOTALIVE.COM - Sukarelawan tergabung dalam Orang Muda Ganjar (OMG) Jawa Barat melakukan aksi nyata dengan membuat Gerakan 100 Biopori untuk Mitigasi Banjir.

Pendukung Ganjar Pranowo itu bersama pemuda Pejagalan Lama, di Desa Battembat, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon, bekerja sama membuat 100 biopori.

"OMG Jawa barat DPC kabupaten Cirebon berkolaborasi dengan pemuda di Pejagalan Lama untuk membuat gerakan 100 biopori" ujar Koordinator Wilayah Orang Muda Ganjar (OMG) Jawa Barat Gilang Gemahesa setelah penanaman 100 biopori.

Gilang Gemahesa menjelaskan pihaknya telah mendengar aspirasi dan keluhan warga di wilayah tersebut.

Baca juga: Banjir dan Kemacetan Panjang Terjadi di Ceger, Pondok Aren, Tangerang Selatan

Baca juga: Banjir Bandang di Lahat Rendam 3 Desa, Menewaskan Seorang Anak dan Menghanyutkan Rumah Warga

Baca juga: Viral Gubernur Sumsel Herman Deru Tinjau Banjir Bandang di Lahat: Mengerikan Sekali

Yakni, kondisi Jalan Pejagalan Lama dan beberapa blok lain yang tergenang banjir saat hujan deras.

"Kegiatan ini diselenggarakan atas dasar diskusi dan aspirasi warga Pejagalan Lama terkait kondisi jalan yang sering banjir."

"Maka dari itu, OMG hadir dan bekerja sama membuat 100 biopori untuk memitigasi banjir," katanya.

Gilang menambahkan wilayah ini kerap terendam banjir hingga setinggi 1 meter.

Karena itu, pihaknya perlu membuat gerakan itu.

"Kondisi di sini kerap banjir semata kaki hingga 1 meter. Kami berdiskusi dan menemukan solusi untuk membuat gerakan ini," ungkap dia.

Para relawan OMG dan masyarakat di desa tersebut bahu-membahu membuat 100 biopori di tiga titik.

"Kami membuat biopori di tiga titik di desa ini. Total ada 100 biopori," ujarnya.

Gilang mengatakan pihaknya terinspirasi oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam membuat gerakan ini.

"Pak Ganjar concern terhadap pembangunan infrastruktur agar di daerah-daerahnya tidak terjadi banjir," ucapnya.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved