Breaking News:

Macet Jakarta

Macet Makin Parah, Pemprov DKI Jakarta Tetap Berkomitmen Capai Target Rendah Emisi, Ini Langkahnya

Pemprov DKI Jakarta berkomitmen capai target emisi rendah, meski macet kian parah. Ini langkah fantastis yang dilakukan.

Penulis: Leonardus Wical Zelena Arga | Editor: Valentino Verry
warta kota
Kawasan Kota Tua menjadi uji coba zona rendah emisi di Jakarta, Dinas Lingkungan Hidup akan memperbanyak zona seperti itu meski makin macet di ibu kota. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta menyampaikan langkah-langkah untuk mencapai target emisi rendah di ibu kota.

Kepala Dinas LH DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan bahwa target penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 30 persen tahun ke 2030 dan net zero emission (bebas emisi karbon) tahun 2050.

"Terdapat lima aksi utama yang sedang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta," ujar Asep saat dikonfirmasi, Jumat (10/3/2023).

Adapun kelima aksi yang dimaksud adalah sebagai berikut:

1. Efisiensi energi;

2. Perluasan penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT);

3. Penggantian bahan bakar ramah lingkungan;

4. Peralihan menuju dominasi transportasi publik;

5. Mengutamakan pejalan kaki dan pesepeda.

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Gencar Perluas Kawasan Zona Rendah Emisi untuk Kurangi Polusi Udara di Ibu Kota

Diketahui sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan melakukan pertemuan bilateral dengan CEO of Bloomberg New Energy Finance, John Moore.

Hal tersebut disampaikan melalui akun Instagram pribadinya @aniesbaswedan, pada Minggu (15/5/2022) malam.

"Target Kota Jakarta mencapai net zero emissions pada tahun 2050, khususnya melalui kebijakan sustainable mobility (mobilitas keberlanjutan)," ujarnya dalam unggahan Instagram tersebut.

Baca juga: Kawasan Kemang, Danau Sunter dan Jalan Blora Dipilih Pemprov DKI Sebagai Kawasan Rendah Emisi

Anies mengatakan target Kota Jakarta mencapai net zero emissions pada tahun 2050, khususnya melalui kebijakan sustainable mobility.

Kebijakan tersebut untuk pengembangan pedestrian, jalur sepeda, integrasi transportasi publik multimoda, target elektrifikasi 50 persen armada Transjakarta pada tahun 2025, dan elektrifikasi seluruh armada Transjakarta pada tahun 2030, maupun kebijakan terkait lainnya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved