Ini yang Bikin Bursok Yakin Sri Mulyani-Suryo Utomo Ada di Balik PT Bodong: Mereka Berdua Bohong

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Rumah Tangga Kanwil DJP Sumatera Utara II, Bursok Anthony Marlon (BAM) mengungkapkan sejumlah fakta mengejutkan. 

Fakta tersebut dinilai Bursok menguatkan dugaannya bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Kepala Dirjen Pajak, Suryo Utomo berada di balik perusahaan bodong yang merugikan negara triliunan rupiah.

Sri Mulyani dan Suryo Utomo katanya telah telah melakukan pelanggaran kode etik atau Nilai-Nilai Kementerian Keuangan.

Kebohongan Sri Mulyani dan Suryo Utomo itu dibuktikannya lewat keterangan pejabat Direktorat Intelijen Perpajakan DJP yang menyebutkan pengaduannya soal perusahaan bodong pada Mei 2021 lalu masih tersimpan  dan tidak ditindaklanjuti.

Hal tersebut bertolak belakang dengan keterangan Suryo Utomo yang menyebutkan pengaduannya telah ditindaklanjuti. 

Begitu juga dengan Sri Mulyani yang mengaku telah melimpahkan pengaduannya kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Baca juga: Viral Gubernur Sumsel Herman Deru Tebar Senyuman Tinjau Banjir Bandang di Lahat: Mengerikan Sekali

Baca juga: Putrinya Viral Suka Hura-hura & Pakai Barang Branded, Ternyata Cuma Segini Gaji Andhi Pramono

Atas hal tersebut dirinya kembali melayangkan pengaduan melalui email kedinasan. 

"Tapi pak Dirjen menyatakan bahwa pengaduan saya telah ditindaklanjuti. Bu Menteri menyatakan bahwa pengaduan saya sudah dilimpahkan ke OJK. Ini berarti mereka berdua bohong," kata Bursok kepada Wartakotalive.com, Rabu (8/3/2023).

"Yang mana berarti menguatkan dugaan saya selama ini jika sebenarnya Ibu (Sri Mulyani) terlibat menutup-nutupi dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh PT bodong yang tidak membayar pajak yang mana tidak membayar pajak sama dengan korupsi," kata Bursok.

Menurut Bursok setelah surat yang dikirimnya melalui email kedinasan pada Senin 6 Maret 2023, dirinya langsung ditegur pimpinannya.

Baca juga: Bursok Anthony, Pegawai Pajak yang Desak Sri Mulyani Mundur Dipanggil ke Jakarta, Ini Hasilnya

"Di mana surat terakhir yang tertanggal 6 Maret, setelah saya kirimkan, saya mendapat teguran dari pimpinan saya di mana saya diminta untuk tidak berkomunikasi dengan pers," ujar Bursok kepada Wartakotalive.com, Rabu (8/3/2023).

"Tapi dikarenakan saya memang tidak ingin mencari konflik internal dan ingin maju beberapa langkah, saya mundur sejenak untuk melihat situasi. Yang ternyata citra DJP semakin tersudut. Saya siap lahir batin untuk tidak mengindahkan saran pimpinan saya," tambah Bursok.

Bursok Anthony Marlon sebelumnya sempat viral karena secara terang-terangan berani mendesak Sri Mulyani mundur dari jabatan Menteri Keuangan.

Ini karena aduan Bursok Anthony Marlon sejak 27 Mei 2021 soal indikasi kerugian negara hingga triliunan rupiah 'dicuekin' Sri Mulyani.