VIDEO Portal Underpass Tanah Abang Ditabrak Truk Semen, Akhirnya Dirobohkan Dishub

WARTAKOTALIVE.COM, TANAH ABANG — Sebuah truk pengangkut semen curah menabrak tiang pembatas ketinggian di underpass Tanah Abang, Kamis (9/3/2023) sekira pukul 02.26 WIB.

Akibatnya, portal besi berwarna hitam kuning itu bengkok dan patah hingga mengenai sebagian bahu jalan.

Kepala Suku Dinas (Sudin) Perhubungan, Wildan Anwar menyebut, usai ambruknya tiang pembatas ketinggian itu, pihaknya lantas melakukan pembongkaran bersama Dinas Bina Marga dan jajaran di Kecamatan Tanah Abang untuk keamanan lalulintas.

"Kami dari jajaran dari Dinas Perhubungan dan Kecamatan Tanah Abang, langsung menindaklanjuti kecelakaan atau robohnya tiang ketinggian di underpass Tanah Abang," ujar Wildan saat dihubungi Wartakotalive.com, Kamis (9/3/2023).

Menurut Wildan, ambruknya tiang pembatas itu lantaran truk melebihi batas maksimum ketinggian yang seharusnya, yakni 3,5 meter.

"(Tinggi truk-nya) 3,9 meter, ada rambu batas tinggi 3,5 meter, mereka tidak memperhatikan ketinggian portal," kata Wildan.

"Infonya tiga kali ditabrak truk besar," lanjutnya.

Belum diketahui identitas sopir truk yang menabrak tiang pembatas tersebut.

Kendati begitu, kata Wildan, pihaknya akan terus mengupayakan agar penabrak bisa ditemukan.

"(Penabrak) truk semen curah, identitasnya sedang kami cari," papar Wildan.

Wildan menuturkan, pembongkaran dan pemasangan tiang tersebut akan dilakukan pemasangan kembali.

Adapun prosesnya, akan berlangsung hingga satu minggu ke depan.

"Saat ini sudah kami bongkar tiangnya, dalam waktu satu minggu ke depan udah selesai dibongkar dan lebih aman untuk lalu lintas," jelas Wildan.

"Akan dipasang lagi oleh Dinas Bina Marga," tandasnya.

Sementara itu, pantauan Wartakotalive.com di lokasi sekira pukul 10.20 WIB, sebuah alat berat milik Dinas Perhubungan Jakarta Pusat masih berada di lokasi kejadian untuk mengangkut tiang portal pembatas itu.

Sementara, para petugas nampak tengah berjibaku membongkar tiang ketinggian tersebut yang telah bengkok dan patah.

Adapun arus lalu lintas di sekitar lokasi tersebut terpantau normal dan tidak terjadi penumpukkan yang berarti. (m40)