Pendidikan
Undang Sejumlah Kepala Daerah, IPDN Gelar Stadium General Sambut Dies Natalis ke-67
Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) menggelar stadium general secara daring dan luring dengan mengundang sejumlah kepala daerah.
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) menggelar stadium general secara daring dan luring dengan mengundang sejumlah kepala daerah.
Para kepala daerah yang diundang IPDN dalam stadium general itu adalah Gubernur Kalimantan Barat, Gubernur Maluku yang diwakili Kepala Bappeda Provinsi Maluku, serta Wali Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.
Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut Dies Natalis ke-67 IPDN yang digelar 17 Maret 2023.
Baca juga: IPDN Genap 67 Tahun, Gelar Stadium General, Seminar Nasional hingga Orasi Ilmiah dan Beragam Lomba
Baca juga: Cara Panglima Andika Perkasa Satukan TNI Polri dan IPDN, Satu Bulan Penuh Tinggal Satu Atap
Rektor IPDN Hadi Prabowo dan para pejabat daerah tersebut, yakni Sutarmidji, Anton A Lailossa, serta Erman Safar.
Mereka berbicara mengenai Strategi Kebijakan Pembangunan Daerah khususnya dalam hal Pencapaian Target Pertumbuhan Ekonomi Penurunan Tingkat Kemiskinan, Pengangguran Dan Penanganan Stunting serta masalah daerah lainnya.
Stadium general ini dilaksanakan secara luring di Kampus IPDN Jatinangor dan diikuti secara daring praja di seluruh kampus daerah.

Hadi Prabowo mengatakan, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pembelajaran didalam penerapan teori dan praktik ke praja.
"Seorang Praja dituntut mampu memiliki dasar kepamongprajaan dengan memperkuat disiplin ilmu pemerintahan baik yang bersifat teoritis maupun empiris," kata Hadi Prabowo dalam siaran persnya, Kamis (9/3/2023).
Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Maluku serta Kota Bukittinggi dinilai merupakan contoh daerah yang mampu mengatasi permasalahan ekonomi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan sangat baik.
Baca juga: Pemberian Vaksinasi Booster di 5 Titik di Kota Semarang Tutup Pelaksanaan Vaksinasi IPDN dan TNI AL
Baca juga: IPDN dan TNI AL Bergerak Cepat Salurkan Vaksinasi Booster ke Pondok Pesantren di Kabupaten Kendal
Sebagai contoh, saat ini pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat mencapai 5,01 persen dengan tingkat kemiskinan 6,73 % dan tingkat pengangguran terbuka 4,86 % .
Sementara Pemerintah Provinsi Maluku mampu memaksimalkan potensi dan sumber daya yang dimiliki dengan angka pertumbuhan ekonomi yang terbilang tinggi yaitu sebesar 5,73 % .
"Dua strategi yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Maluku untuk mengatasi berbagai masalah publik dengan sumber daya yang terbatas yaitu dengan melakukan sinergitas baik dengan lembaga pemerintahan di tingkat pusat, provinsi maupun kabupaten/kota dan mengalokasikan dana di sektor basis dan non basis," kata Anton A Lailossa.
Baca juga: Wapres Maruf Minta Pamong Praja Lulusan IPDN Tak Hanya Kejar Jabatan Struktural
Baca juga: Menuju Smart Campus, IPDN Resmi Launching Smart Campus Database
Kota Bukittinggi juga terbilang sukses dalam menghadapi permasalahan stunting dengan turunnya angka stunting secara signifikan yang sebelumnya pada tahun 2021 mencapai 19 % menjadi 16,8 % pada tahun 2022.
Pelaksanaan diskusi berjalan dinamis.
Para praja antusias memberi berbagai pertanyaan, terutama berkaitan dengan strategi pengambilan kebijakan dalam menghadapi stunting dan permasalahan ekonomi seperti inflasi hingga pemulihan ekonomi masyarakat usai pandemi.
Institut Pemerintahan Dalam Negeri
Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)
Dies Natalis IPDN
Rektor IPDN
IPDN
Hadi Prabowo
Mahasiswa Universitas Mercu Buana Ciptakan Aplikasi Digital yang Mampu Mendeteksi Kekerasan Seksual |
![]() |
---|
Unkris Wisuda 1.400 Wisudawan di Sentul Bogor, Ini Kata Rektor Unkris Dr Ir Ayub Muktiono |
![]() |
---|
Soal Praktik Kecurangan UTBK di USU, Pihak Bimbel Beri Jawaban |
![]() |
---|
Dua Mahasiswa UMN Ungkap Rahasia Lolos Beasiswa IISMA 2023 untuk Kuliah di Kampus Top Dunia |
![]() |
---|
Peringati Lustrum XV, SMA Kolese De Britto Yogyakarta Menggelar Seminar Nasional Kurikulum Merdeka |
![]() |
---|