Bisnis Kuliner Kemitraan Kembali Bergeliat Seiring Pandemi Covid-19 Mulai Mereda
Geliat industri Food and Beverages (F&B) mulai kembali hidup seiring dengan meredanya pandemi virus corona (Covid-19) salah satunya bisnis kuliner.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Geliat industri Food and Beverages (F&B) mulai kembali hidup seiring dengan meredanya pandemi virus corona (Covid-19). Perekonomian yang sempat terseok kini perlahan mulai tumbuh.
Saat ini industri ini memunculkan banyak inovasi dan konsep menarik demi memperluas cakupan targetnya.
CMO PT Berjaya Makmursukses Indotama (BMI), Claudia Zevanya mengatakan pihaknya akan terlibat dalam event Info Franchise & Business Concept (IFBC) 2023 yang akan digelar di ICE BSD pada 10 hingga 12 Maret mendatang.
Sebagai perusahaan kemitraan dan pemilik brand Teman Nongkrong dan Selera Bahari, kata dia, pihaknya ingin mengajak para pengusaha bisnis kuliner tumbuh bersama demi menciptakan dan melahirkan pengusaha kompeten serta profesional di bidang kuliner.
Bisnis kuliner yang diusung melalui dua brand ini mengusung sistem bisnis Kemitraan, di mana tidak ada franchise fee dan royalti fee untuk brand tersebut.
Baca juga: Mengejutkan, Ternyata Motif Pembunuhan 2 Wanita Tewas Dicor di Bekasi Gara-gara Investasi Bisnis
"Melalui momen pameran ini, kami ingin lebih dalam memperkenalkan brand Teman Nongkrong dan Selera Bahari kepada masyarakat. Kami yakin konsep dan sistem kemitraan kami akan disukai oleh para pelaku bisnis, di mana tidak adanya franchise fee dan royalti fee pada kontrak kerja sama kami," kata Claudia, dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (7/3/2023).
Sistem kemitraan ini diharapkan dapat membantu pelaku bisnis kuliner melalui 'tidak adanya sistem bagi hasil', sehingga 100 persen omzet outlet mereka nantinya sepenuhnya menjadi milik mitra.
Claudia pun mematahkan stigma yang menyatakan bahwa kemitraan adalah jual beli putus pemilik brand dan mitra karena sistem itu tidak ada dalam visi misi mereka.
Menurutnya, membangun ekosistem bisnis kuliner tidak hanya membutuhkan biaya awal, namun juga menjaga dan mempertahankan brand itu sendiri pada level tertinggi.
"Selain itu, mitra-mitra kami pun tidak dibebankan bagi hasil omzet mereka, biaya administrasi dan monopoli bahan baku serta menu. Jadi, nantinya omzet outlet 100 persen milik mitra," jelas Claudia.
Baca juga: Restoran Kampoeng Causeway Bay Hong Kong Ramai Pembeli, Sandiaga Uno Sumringah: Ini Geliat Ekonomi
Sementara itu, CEO PT BMI, Chandra Hidayat menekankan bahwa dengan memaksimalkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM), pihaknya ingin menjadi salah satu perusahaan yang dapat menyerap tenaga kerja secara lebih luas.
"Kita ingin semakin memperluas jangkauan bisnis para pengusaha dan melebarkan kesempatan lapangan kerja kepada banyak orang," tegas Chandra.
Outlet Teman Nongkrong dan Selera Bahari telah tersebar di Jakarta, Aceh, Medan, Bogor, Makassar hingga Papua.
"Dengan pencapaian kami sejauh ini melalui Teman Nongkrong dan Selera Bahari, kami sangat yakin mitra akan tertarik untuk ikut melanjutkan kesuksesan brand ini bersama," pungkas Chandra.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Meredanya Pandemi Covid-19 Bikin Industri Kuliner Mulai Hidup Kembali.
Dinilai Mampu Mempercepat Pemulihan Ekonomi Pascapandemi, Erick Thohir Disebut Figur Layak Cawapres |
![]() |
---|
Bisnis Kuliner Diyakini Masih Jadi Pilihan Investasi dengan Proyeksi Keuntungan yang Baik |
![]() |
---|
Wacana Perubahan Status Pandemi Covid-19 jadi Endemi, Kemenkes RI Koordinasi dengan WHO |
![]() |
---|
Perhatian Bagi Orangtua, Bayi & Anak Rentan Terpapar Penyakit Pasca Pandemi, Ini Penjelasannya |
![]() |
---|