Berita Jakarta

Wujudkan Jaksel Bebas TBC, Pemkot Jaksel Jadikan Ibu-ibu PKK Garda Terdepan Pencegahan TBC

Wujudkan Jaksel Bebas TBC, Pemkot Jaksel Jadikan Ibu-ibu PKK Garda Terdepan Pencegahan TBC

Penulis: Dwi Rizki | Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Sekretaris Kota (Seko) Jakarta Selatan Ali Murthadho dalam sosialisasi program penanggulangan Tuberculosis TBC yang digelar di kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu (8/3/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Wujudkan Jakarta Selatan bebas Tuberculosis TBC, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan menjadikan para ibu PKK Jaksel sebagai garda terdepan pencegahan penyebaran TBC.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Kota (Seko) Jakarta Selatan Ali Murthadho dalam sosialisasi program penanggulangan Tuberculosis TBC yang digelar di kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu (8/3/2023).

Dalam kegiatan yang dihadiri 100 peserta, di antaranya para camat, lurah, ibu-ibu PKK se-Jakarta Selatan dan tokoh agama itu Pemkot Jaksel menghadirkan pembicara dari Universitas Yarsi Jakarta Pusat.

Hadir sebagai narasumber, Tjandra Yoga Aditama, Octaviani I Ranakusuma, Helwiah Umniyati.

Selain itu, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia.

Dalam kesempatan tersebut, Ali Murthadho mengungkapkan penyakit TBC merupakan penyakit yang telah ada sejak lama.

Namun ironisnya hingga sekarang masih ada dan terjadi.

Baca juga: Sepakat dengan Bursok, Mahfud MD Sebut Transaksi Janggal Rp300 T Ada di Ditjen Pajak dan Bea Cukai

Baca juga: Ikuti Jejak Bursok Anthony, Mahfud MD Bongkar Borok Kemenkeu, Ungkap Transaksi Janggal Rp300 Triliun

Sekretaris Kota (Seko) Jakarta Selatan Ali Murthadho dalam sosialisasi program penanggulangan Tuberculosis TBC yang digelar di kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu (8/3/2023).
Sekretaris Kota (Seko) Jakarta Selatan Ali Murthadho dalam sosialisasi program penanggulangan Tuberculosis TBC yang digelar di kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu (8/3/2023). (Istimewa)

Bahkan TBC itu menjadi salah satu penyebab kematian terbesar di Indonesia.

Oleh karena itu, TBC perlu disikapi dengan bijak dan disosialisasikan kepada masyarakat.

"Karena itu kita lakukan upaya penanggulangan dengan sosalisasi seperti ini," papar Aldo, sapaan akrab Ali Murthadho, usai memimpin sosialisasi tersebut.

Berdasarkan data terhimpun, Jakarta selatan menempati posisi ketia dari total jumlah kasus TBC yang ditangani Dinkes DKI Jakarta sepanjang tahun 2022.

Antara lain Jakarta Timur sebanyak 11.906 kasus, Jakarta Barat sebanyak 8.980 kasus.

Kemudian Jakarta Selatan sebanyak 8.664 kasus, Jakarta Pusat ada 7.173 kasus.

Baca juga: Eko Darmanto Bea Cukai Hedon Jujur, Akui Tak Niat Flexing-Viral karena Foto Pamer Hartanya Dicuri

Baca juga: Viral Roller Coaster Dufan Macet, Kunci Pengaman Terbuka-Pengunjung Panik Tergantung di Atas Kereta

Selanjutnya Jakarta Utara sebanyak 6.985 dan Kepulauan Seribu sebanyak 43 kasus.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved