Pj Gubernur DKI Jakarta

Tiga Bulan Pimpin DKI Jakarta, Heru Budi Hartono Pamer Mampu Bikin 235 Taman di Ibu Kota

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono memamerkan taman yang ia bangun selama tiga bulan memimpin Ibu Kota dengan jumlah 235 lokasi.

Penulis: Leonardus Wical Zelena Arga | Editor: Junianto Hamonangan
Warta Kota/Leonardus Wical Zelena Arga
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono saat di Hotel Borobudur Jakarta, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (7/3/2023). Heru memamerkan taman yang dibangun selama tiga bulan memimpin Ibu Kota dengan jumlah 235 lokasi. 

WARTAKOTALIVE.COM, SAWAH BESAR - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono memamerkan taman yang ia bangun selama tiga bulan memimpin ibu kota.

Hal tersebut ia sampaikan di depan Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember, di Hotel Borobudur Jakarta, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (7/3/2023).

"Saya mendukung dan mendorong tercapainya net zero emission (bebas emisi karbon) 2060. Salah satunya adalah dengan menghijaukan Jakarta," ujar Heru.

"Selama tiga bulan saya memimpin DKI Jakarta, sudah menambah taman sebanyak 235 lokasi," lanjutnya.

Baca juga: Lima Bulan Menjabat Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono Curhat Enggak Punya Mobil Dinas

Heru mengklaim bahwa ratusan taman tersebut tanpa mengeluarkan biaya yang besar, dilakukan secara kerja sama hingga perangkat daerah seperti camat dan lurah.

Ia pun menyampaikan tips pembangunan taman sangatlah simpel, yaitu dengan mengubah lokasi yang sebelumnya jelek menjadi bagus.

"Kriterianya apa saja? Terserah masing-masing camat dan lurah. Yang penting lokasi itu menjadi bagus," ucap Heru.

Terkait dengan anggaran, Heru menjelaskan biasanya dilakukan dengan gotong royong dan kolaborasi dari masing-masing kedinasan.

Baca juga: Heru Budi Hartono Pertimbangkan Relokasi Warga Terdampak Kebakaran Depo Pertamina ke Wisma Atlet

Heru mengaku tiap minggunya pasti ia menanam pohon di berbagai wilayah yang ada di DKI Jakarta.

"Mau itu 100 atau 200 pohon, bebas, yang penting saya menanam. Sampai saat ini sudah 1.100 sekian pohon. Dan pohonnya bukan kaleng-kaleng, ukuran pohon tinggi-tinggi semua," kata Heru.

Heru juga menyampaikan bahwa ia berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Koordinasi tersebut dilakukan karena beberapa lahan kosong (tidak terpakai) adalah milik dari Kementerian PUPR.

"Awalnya kan tidak diizinkan, tapi saya bilang kenapa pemulung boleh di situ. Saya kan hanya menanam. Akhirnya Pak Menteri PUPR memperbolehkan," pungkas Heru.

Ia menjelaskan bahwa manfaat dari menanam yang dilakukan adalah untuk mengurangi polusi udara.

Selain itu, Heru juga menginformasikan jarak panjang taman yang ia bangun biasanya kurang lebih lima kilometer per taman.

"Walaupun tidak terlalu besar, tapi saya yakin taman-taman ini dapat bermanfaat ke depannya," tandas Heru. (m36)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved