Meriahkan Bulan K3, Dinas Nakertransgi DKI Jakarta salurkan 200 Paket Sembako ke Warga Jaksel

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pelaksanaan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Provinsi DKI Jakarta di wilayah Jakarta Selatan diramaikan dengan kegiatan bakti sosial.

Tercatat, ada sebanyak 200 warga yang mendapatkan paket sembako dan kartu BPJS Ketenagakerjaan di ruang pola gedung B kantor Wali Kota Jakarta Selatan pada Selasa (7/3/2023).

Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) DKI Jakarta, Andri Yansyah mengapresiasi Sudin Nakertransgi Jakarta Selatan yang telah menyelenggarakan Baksos dalam rangka menyambut Bulan K3 Provinsi DKI Jakarta.

Kegiatan yang dilaksanakan sejak 25 Januari 2023 hingga 15 Maret 2023 mendatang itu menurutnya sangat bermanfaat.

Selain memberikan akses kepada warga untuk mendapatkan perindungan dari BPJS Ketenagakerjaan mandiri, warga pun terbantu atas sembako yang diberikan.

"Kegiatan Baksos Bulan K3 ini tentunya juga menjadi bagian dari program pemerintah dalam mencegah masalah stunting dan menekan angka kemiskinan di Jakarta," ungkap Andri Yansyah.

Baca juga: Tangan David Mengepal Ketika Bangkit dari Koma-Mulutnya Menganga, Ayah Jonathan: Istigfar Sayang

Baca juga: Datangi Gedung KPK, Wajah Eko Darmanto Ditekuk-Tak Sumringah Lagi, Kena Mental karena Suka Flexing?

"Sasaran bakti sosial ini adalah sektor informal pekerja rentan. Targetnya ada 1.200 pekerja rentan yang mendapatkan bantuan paket sembako. Karena mereka mempunyai resiko terjadi kecelakaan kerja yang sangat tinggi," jelasnya.

Sementara, Kasudin Nakertransgi Jakarta Selatan, Fidiyah Rokhim menambahkan, dari total 200 warga yang mendapatkan bantuan sosial ini terdiri dari 150 orang merupakan pelaku wirausaha binaan jakpreneur Sudin Nakertransgi Jakarta Selatan.

Sedangkan 50 orang lainnya merupakan para pekerja rentan sektor informal.

di antaranya driver ojek online (ojol), marbot masjid/musala dan lainnya.

"Kegiatan ini hasi kolaborasi Sudin Nakertransgi dengan BPJS Ketenagakerjaan dan panitia Bulan K3. Kita berharap ini dapat membantu meringankan beban kebutuhan warga jelang bulan puasa," tukas Fidiyah.

Selain itu, lewat kartu BPJS Ketenagakerjaan Mandiri yang diserahkan, para pekerja informal katanya mendapatkan stimulus dari BPJS Ketenagakerjaan Kota Jakarta Selatan selama tiga bulan pertama.

Selanjutnya, mereka hanya dikenakan premi sebesar Rp 16.800 per bulan untuk Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).

"Dengan begitu, mereka akan merasakan aman dan nyaman arena sudah tercover oleh BPJS Ketenagakerjaan," jelasnya.