Penganiayaan

Polisi Ungkap Sosok Wanita yang Teriak 'Woi' Buat Mario Dandy Berhenti Aniaya David

Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, sosok wanita yang berteriak buat Mario Dandy Satriyo setop aniaya David, adalah ibunda dari teman David.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dian Anditya Mutiara
Tangkapan video youtube kompastv,instagram
Setelah pemeriksaan CCTV, dan mendengarkan keterangan dari sejumlah saksi, polisi menetapkan AG sebagai anak yang berkonflik dengan hukum. Polisi menyebut ada perencanaan sejak awal, dimulai saat menelepon SL, bertemu SL hingga saat berada di mobil bertiga. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, sosok wanita yang berteriak buat Mario Dandy Satriyo setop aniaya David, adalah ibunda dari teman David.

Untuk diketahui, dalam video penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy kepada David Latumahina, terdengar teriakan 'woi'.

Teriakan tersebut membuat Mario berhenti menganiaya David.

"Jadi, terhentinya perbuatan ini terhenti dengan ada satu suara, itu suara seorang ibu, ibu N," ujar Trunoyudo, kepada wartawan, Senin (6/3/2023).

Sesaat sebelum kejadian, David diketahui mengunjungi rumah kawannya inisial R.

Adapun ibunda R, inisial N turut diperiksa oleh pihak kepolisian sebagai saksi.

"Karena anak D sebagai korban itu bermain di rumah temannya inisial R. Dan itu ibunya dari anak R. Itu yang menghentikan penganiayaan," kata Trunoyudo. 

Ditahan di Polda Metro Jaya

Tersangka penganiayaan David (17), Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas kini resmi ditahan di Polda Metro Jaya.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, kedua tersangka itu dipindah ke rumah tahanan Polda Metro Jaya dari Polres Metro Jakarta Selatan sejak Jumat (3/3/2023) lalu.

"Untuk perpindahan rutan (rumah tahanan), dari Polres Jaksel ke Polda Metro Jaya, terhadap M dan S sudah dilaksanakan terhitung Jumat yang lalu," ujar Trunoyudo, kepada wartawan, Senin (6/3/2023).

Pasalnya, kasus tersebut saat ini ditangani oleh Polda Metro Jaya, sehingga Mario dan Shane pindah ke rumah tahanan Polda Metro Jaya.

Trunoyudo memastikan, proses kasus penganiayaan itu tetap bergulir.

"Saat ini, proses terus berjalan, tentunya penyidik konsentrasi untuk memberikan penyidikan ini secara profesional dan sesuai prosedur," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved