Genap Berusia 19 Tahun, Resa Aditya Nugraha Berharap Bisa Tampil di Piala Dunia U-20 2023

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Persija Jakarta menyumbang delapan pemain untuk membela Timnas Indonesia U-20 di Piala AFC U-20 2023.

Delapan pemain Persija yang dimaksud adalah Achmad Maulana Syarif, Cahya Supriadi, Muhammad Ferarri, Frengky Deaner Missa, Dony Tri Pamungkas, Resa Aditya Nugraha, Alfriyanto Nico Saputro, dan Ginanjar Wahyu Ramadhani.

Mereka bersama pemain lain sedang bersiap menghadapi Timnas Uzbekistan U-20 pada laga pamungkas Grup A Piala AFC U-20 2023 di Stadion Istiqlol, Fergana pada Selasa (7/3/2023) pukul 19.00 WIB.

Di sela-sela persiapan lawan Uzbekistan, Resa Aditya Nugraha genap berusia 19 tahun hari ini, Senin (6/3/2023).

Pemain yang berposisi di lini tengah itu, salah seorang pemain penting Timnas U-20 di Piala AFC U-20 2023 dan bersiap menuju Piala Dunia U-20 2023.

Di hari jadinya yang ke-19 tahun, Resa mengatakan bahwa dirinya berharap bisa membela skuad Garuda Nusantara di Piala Dunia U-20 2023.

Baca juga: Pemain Muda Persija Optimistis Timnas U20 Raih Hasil Maksimal di Laga Terakhir Lawan Uzbekistan

Baca juga: Gelandang Persija Achmad Maulana Syarif Sebut Indonesia Punya Motivasi Tinggi Hadapi Uzbekistan

Baca juga: Piala AFC U-20 2023 Jadi Alat untuk Lihat Kualitas Pemain yang Bakal Dibawa ke Piala Dunia U-20 2023

"Target saya terus berusaha, supaya bisa terpilih di Piala Dunia U-20 2023. Jika sudah bisa tampil di Piala Dunia U-20 2023, semoga bisa mendapatkan jalan bermain di luar negeri,” kata Resa dikutip dari persija.id.

Pemain kelahiran Banjar Asri, Nglorog, Sragen, itu adalah sosok pekerja keras yang tidak pernah melepas kepercayaan pelatih. 

Ia adalah putra ketiga dari pasangan Wiji Rohadi dan Warsiah.

Karier sepak bolanya dimulai pada 2010 di mana ia sempat berlatih di SSB Karangmalang Football Club Sragen.

"Semoga lebih baik lagi untuk kepribadian saya. Terlebih, lagi soal ibadah. Semoga bisa terus membahagiakan orangtua dan karier di Persija lebih baik dari sebelumnya. Saya juga berharap bisa mendapatkan menit bermain dan bisa membawa Persija juara suatu saat nanti,” tutur Resa.

Gabung Timnas U-15

Bakat Resa tercium oleh mantan gelandang Timnas yang kini menjadi pelatih, Bima Sakti.

Resa diberikan kepercayaan untuk bergabung bersama Timnas U-15 pada 2019.

Meski prosesnya tidak mudah, Resa mampu membuktikan kepercayaan itu.

Ia berhasil terpilih sebagai pemain terbaik dan peringkat ketiga dalam seleksi yang diikuti oleh 40 pemain dari seluruh Indonesia.

Pada 2020, Resa dipanggil Timnas U-16 untuk bermain di Piala Asia U-16 2020 Bahrain.

Resa juga bergabung bersama Persija EPA U-18 dan perjalanan kariernya dengan cepat mendapat perhatian.

Salah satunya adalah saat Dennis Wise dan Des Walker, dua pemandu bakat Garuda Select edisi 4 yang akhirnya membawa Resa ke Eropa pada 2021.

BERITA VIDEO: AG Benar Sempat Rekam, Mengaku Syok Shane Lukas Tiba-tiba Oper HP Untuk Rekam Mario Aniaya David

Sepulangnya dari Garuda Select 4, ia masuk tim utama Persija di Liga 1 2021/2022 bersama beberapa pemain muda lainnya, seperti Muhammad Ferarri, Alfriyanto Nico Saputro, Dony Tri Pamungkas, dan lainnya.

Karier Resa terus menanjak saat dipercaya oleh Shin Tae-yong untuk bergabung ke pemusatan latihan Timnas U-20 dalam Mini Turnamen yang melibatkan Selandia Baru U-20, Guatemala U-20, dan Fiji U-20 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 17-21 Februari 2023.

Penampilan gelandang yang dikenal dengan kebiasaan ritual berwudhu dan berdoa sebelum tanding itu mampu menyumbangkan satu gol saat membungkam Fiji 4-0.

Sayangnya di dua laga lain mengalami kekalahan beruntun, kalah dari 1-2 dari Selandia Baru dan 0-1 dari Guatemala U-20.

Kini ia tengah menjadi pilar penting dalam perjalanan Garuda Nusantara mengarungi Piala AFC U-20 2023 di Uzbekistan dan bersiap menuju Piala Dunia U-20 2023.

Motivasi Tinggi

Sementara itu, Achmad Maulana Syarif selalu tampil sebagai starter di dua partai awal Timnas U-20 di Piala AFC U-20 2023.

Jelang laga kontra Uzbekistan, Achmad mengatakan bahwa timnya punya kepercayaan diri setelah mengalahkan Suriah.

“Dalam menatap pertandingan ketiga, kami semua optimistis untuk dapat tiga poin. Walaupun sulit, kami bakal menampilkan yang terbaik, penuh percaya diri, dan tentunya dengan motivasi tinggi," kata Achmad dikutip dari persija.id.

Achmad pun menceritakan kondisi tim di dua pertandingan awal, yaitu saat kalah 0-2 dari Irak dan menang 1-0 atas Suriah.

“Mungkin di pertandingan pertama, kami semua nervous dan masih terkendala adaptasi cuaca. Sebab saat itu sedikit susah untuk bernafas sehingga tidak bisa tampil di top perfomance,” ujar Achmad.

“Di laga kedua, kami semua mulai bisa beradaptasi. Sebenarnya, lawan Irak ataupun Suriah sama (kekuatan lawan). Hanya saja menurut Acmad saat melawan Irak, kami ada kendala adaptasi,” tutur Achmad.

Target

Saat ini, Indonesia duduk di posisi ketiga klasemen semenara dengan raihan tiga poin dari dua kali main.

Sedangkan, Uzbekistan ada di puncak klasemen sementara setelah mengumpulkan enam poin dari dua penampilan.

Posisi kedua diduduki Timnas Irak U-20 usai mengoleksi tiga poin dari dua kali main.

Sementara, posisi juru kunci ditempati oleh Timnas Suriah U-20 yang belum memeroleh poin dari dua kali bertanding.

Jelang laga kontra Uzbekistan, Indonesia berlatih di lapangan FC Neftchi Football Academy, Fergana Minggu (5/3/2023). 

Skuad Garuda Muda telah tiba di Fergana pada Minggu (5/3/2023) sore dari Tashkent.

Sebelumnya, mereka menjalani latihan pemulihan kondisi setelah menjalani pertandingan kontra Suriah, Sabtu (4/3/2023).

"Setelah tiba di sini, kami latihan recovery untuk pemulihan otot-otot dan stamina. Kami sedikit mengembalikan stamina untuk menghadapi Uzbekistan," kata penyerang Timnas Indonesia U-20 Hokky Caraka dikutip dari pssi.org.

Hokky berujar bahwa walau berhasil menang 1-0 atas Suriah, tetapi Timnas U-20 masih menunjukkan beberapa kelemahan.

"Mungkin stamina masih sangat kurang di pertandingan kemarin, jadi kita recovery untuk pertandingan melawan Uzbekistan," ujar Hokky Caraka.

Meski demikian, kemenangan atas Suriah berhasil menaikkan mental bertanding pemain Merah Putih.

"Menurut saya, kondisi tim sangat bagus. Apalagi, kami mendapat kemenangan atas Suriah. Oleh karena itu, kami punya kepercayaan diri. Semoga ke depannya bisa (menang juga) melawan Uzbekistan," tutur Hokky Caraka.

Karena itu, Hokky berharap Tim U-20 Indonesia bisa meraih kemenangan dalam laga besok malam.

"Saya berharap bisa meraih kemenangan, supaya punya peluang untuk lolos," ucap Hokky Caraka.

"Untuk suporter, tetap dukung kami walau kalah atau menang. Jadi, biar kami enak main di sini," pungkas Hokky Caraka.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News