Pelecehan Seksual

DP3A Karawang Imbau Anak-anak Berani Lapor jika Jadi Korban Pelecehan Seksual

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Karawang minta anak-anak yang mengalami pelecehan seksual untuk berani lapor.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Valentino Verry
warta kota/muh azzam
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Karawang saat mendatangi sekolah dasar (SD) negeri tempat kejadian dugaan pelecehaan seksual terhadap 10 orang siswi yang dilakukan seorang office boy, Jumat (3/3/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Karawang, bakal mengawal kasus dugaan pelecahan terhadap 10 siswi sekolah dasar (SD) yang dilakukan office boy (OB).

Kepala Bidang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Perempuan dan Anak (P2KPA), Hesti Rahayu, menuturkan bahwa pihaknya telah melakukan pertemuan dengan kepala sekolah serta orangtua murid.

"Untuk persoalan ini pihak sekolah yang menuntaskan, kita hanya memberikan pendampingan kepada siswa dan pemulihan mental kepada anak," katanya, Senin (6/3/2023).

Menurut Hesti, pihaknya menyesalkan terjadinya tindakan dugaan pelecehan seksual terhadap siswi SD.

Diharapkan pendampingan ini dapat kembali memulihkan mental anak dan juga mereka dapat lebih berterus terang terkait kasus ini.

"Kita berharap dengan pendampingan kita ke depan nantinya akan berdampak positif," ujarnya.

"Minimal si anak mau melaporkan kepada orangtuanya jika dirinya diperlakukan dengan tidak semestinya," imbuhnya.

Hesti menambahkan, ihaknya juga akan memberi pemahaman kepada pihak keluarga serta siswi tentang tindak pelecehan dan kekesaran perempuan dan anak.

Baca juga: Heru Budi Hartono Blokir Pelaku Pelecehan Seksual di dalam Bus Transjakarta dengan Pasang Foto

Hal ini sangat penting agar anak dapat membela diri dan segera melaporkan jika ada tindakan pelecehan.

Diharapkan juga masyarakat peka terhadap lingkungan masing-masing.

"Jangan biarkan para predator pelaku pencabulan, pelecehan dan kekerasan perempuan dan anak berkeliaran," tutupnya.

Seelumnya, viral di medsos seorang office boy (OB) di salah satu SD Negeri di Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, diduga melakukan pelecehan seksual terhadap siswi sekolah tersebut.

Baca juga: Meminimalisir Terjadinya Pelecehan Seksual Kini Transjakarta Gandeng TNI Untuk Pengamanan Bus

Aksi pencabulan itu dilakukan kepada 10 siswi yang didominasi siswi kelas 4 SD.

Kanit PPA pada Polres Karawang, Ipda Rita Zahara membenarkan kabar tersebut.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved