Kebakaran Depo Pertamina
Kebakaran Depo Plumpang, 14 Orang Tewas, Tiga Jenderal Langsung Turun ke TKP
Tiga jenderal langsung memberi atensi terhadap kebakaran yang melanda depo Pertamina Plumpang. Dilaporkan 14 orang tewas dengan luka bakar serius.
Penulis: Rusna Djanur Buana | Editor: Rusna Djanur Buana
WARTAKOTALIVE.COM,JAKARTA--Korban meninggal kebakaran Depo Pertamina Plumpang terus bertambah.
Hingga pukul 23.25 WIB, korban meninggal telah mencapai 14 orang dan korban luka-luka sebanyak 42 orang.
Mereka di rawat di empat rumah sakit terpisah yakni di RS Pelabuhan, RS Tugu, RS Mulya Sari dan RSUD Koja.
Kebakaran hebat itu menarik atensi tiga jenderal yang langsung turun ke tempat kejadian perkara (TKP).
Mereka adalah KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, dan Pangdam Jaya Mayjen Untung Budiharto, serta Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.
Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi juga terlihat dilokasi bersama Kapolda.
Kemungkinan jumlah korban akan terus bertambah karena ada sejumlah korban yang mengalami luka bakar cukup serius.
Baca juga: Inilah Kesaksian Warga Saat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Terjadi
Pihak keamanan dan petugas pemadam kebakaran terus berjibaku mengevakuasi korban.
"Saya tadi sudah ke lokasi kebakaran, masih dilakukan pencarian dan evakuasi untuk menemukan kemungkinan adanya korban.
Jadi media belum bisa ke sana ya, biar petugas dulu," kata Dudung dalam program Breaking News Kompas TV, Jumat (3/3/2023).
Dudung menjelaskan untuk sementara korban meninggal mencapai 14 orang dewasa.
Sejumlah korban luka bakar tersebar di beberapa rumah sakit.
Sebanyak 5 korban di rawat di RS Pelabuhan, 11 di RS Tugu, 15 di RS Mulya Sari dan 11 di RS Koja," imbuh Dudung.
Menurut Dudung korban tewas ditemukan di rumah mereka tak jauh dari Koramlil Koja. Koramil Koja juga ikut terdampak.
Baca juga: Kebakaran Depo Plumpang, RSUD Koja Terima 10 Korban
"Penyebab kebakaran masih diselidiki pihak kepolisian. Biar Pak Kapolda nani yang menjelaskan," ujar Dudung.
Saat ini ratusan petugas gabungan tampak masih mencari kemungkinan adanya korban jiwa di bangunan milik warga yang hangus terbakar.
Lokasi persis kebakaran terjadi di Jalan Tanah Merah Bawah, RT 012, RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja.
Selain membakar depo, api juga menyambar ke bangunan rumah atau pemukiman warga.
Hal ini disebabkan oleh angin yang cukup kencang.
"Ada ratusan personel polisi kami turunkan untuk mengevakuasi warga. Sebagian BKO dari Polda," kata Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan.
Baca juga: Diduga Pipa Penerimaan BBM di Integrated Terminal BBM Titik Awal Terjadinya Kebakaran Depo Plumpang
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, mengatakan ada ratusan personel pemadam yang dikerahkan dengan sedikitnya 31 mobil pemadam.
Pertamina mengonfirmasi kebakaran terjadi di pipa penerimaan BBM di Integrated Terminal BBM Jakarta, Plumpang.
Saat ini pihak Pertamina dan pemadam kebakaran sedang bekerja keras menghentikan kobaran api dan berupaya agar kebakaran tidak meluas.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan, saat ini pihaknya masih berupaya memadamkan kobaran api.
"Belum diketahui penyebabnya, kita fokus ke pemadaman dulu," kata Irto seperti dilansir Kompas.com.
Saat ini pihak pemadam kebakaran tengah melakukan upaya penanggulangan dan evakuasi pekerja maupun warga disekitar lokasi berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait.

Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat dan Petugas Damkar Jakarta Utara berupaya secara maksimal dalam penanggulangan insiden yang terjadi.
Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III membenarkan kebakaran yang terjadi di pipa penerimaan BBM di Depo Plumpang, Koja, Jakarta Utara.
"Terjadi insiden terbakarnya pipa penerimaan BBM di Integrated Terminal BBM Jakarta, Plumpang," ujar unit Manager Communication Relations dan CSR Pertamina MOR III Eko Kristiawan, melalui pesan singkat.
Menurut Eko, kini jajarannya sedang berupaya menanggulangi kebakaran.
Selain itu, kata Eko, Pertamina MOR III tengah mengevakuasi pekerja serta warga di sekitar lokasi kebakaran.
"Saat ini sedang dilakukan upaya penanggulangan dan evakuasi pekerja maupun warga di sekitar lokasi berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait.
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat berupaya maksimal dalam penanggulangan insiden yang terjadi," lanjut Eko.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.