Banjir Bekasi

Puluhan Bangunan SD di Bekasi Terdampak Banjir, Ratusan Siswa Terpaksa Belajar di Rumah

Banjir yang merendam Kabupaten Bekasi juga menimpa puluhan bangunan sekolah dasar (SD) hingga membuat ratusan siswa terdampak harus belajar dari rumah

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Junianto Hamonangan
Warta Kota/Rangga Baskoro
Sejumlah siswa SD di Perumahan Kencana Cikarang, Karang Bahagia saat mengungsi di masjid akibat terdampak banjir. Banjir yang merendam Kabupaten Bekasi juga menimpa puluhan bangunan sekolah dasar (SD) hingga membuat ratusan siswa terdampak harus belajar dari rumah 

WARTAKOTALIVE.COM, CIKARANG - Banjir yang merendam Kabupaten Bekasi tak hanya mengenangi permukiman warga, namun juga bangunan sekolah dasar (SD).

Hal tersebut berdampak pada keberlangsungan kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah.

Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Yudi menjelaskan setidaknya banjir telah merendam puluhan bangunan SD.

"Berdasarkan data beberapa hari lalu, hasil laporan yang masuk ke kami ada 65 sekolah yang terendam banjir akibat hujan deras," tutur Yudi saat dikonfirmasi, Kamis (2/3/2023).

Meski tak merinci, Yudi mengatakan SD yang terendam banjir jumlahnya merata di setiap kecamatan. Genangan air di sejumlah sekolah diklaim olehnya telah surut.

Baca juga: Banjir Jakarta, Pemprov DKI Diminta Akselerasi Arahan Presiden Normalisasi Sodetan Ciliwung

"Saat ini sudah ada yang kondisi sekolahnya sudah kering dan kembali melakukan aktivitas belajar," ucapnya.

Namun demikian, masih ada ratusan siswa yang terpaksa harus melanjutkan KBM di rumahnya masing-masing.

Hal itu berdasarkan imbauan Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Carwinda yang menginstruksikan agar guru-guru tetap melanjutkan pembelajaran secara daring.

"Kemarin sudah disampaikan oleh Pak Plt Kepala Dinas Pendidikan, untuk sekolah yang terdampak banjir itu, belajar dari rumah (BDR)," ungkapnya.

Baca juga: Update Banjir Jakarta 27 Februari Ada 48 RT yang Tergenang hingga 60 CM Terbanyak di Cawang

Yudi mengharapkan agar bencana banjir tak mengganggu jadwal kurikulum agar para siswa bisa tetap menyerap materi pembelajaran sebelum ujian berlangsung.

"Menurut jadwal kurikulum, saat ini belum masa ujian. Sehingga kami harap bisa tetap melanjutkan BDR secara daring meski terdampak banjir," kata Yudi.

Berdasarkan data Pusdalops BPBD Kabupaten Bekasi pada Rabu (1/3/2023) sore kemarin, banjir masih menggenang di 19 dari 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi.

Sedangkan jumlah desa yang terendam berjumlah 61 titik dengan jumlah jiwa terdampak sebanyak 101.568 jiwa. (Abs)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved