Majelis Taklim di Cengkareng Jakarta Barat Dapat Pelatihan Pemulasaran Jenazah

Majelis Taklim Jamiyyah Al-Ikhwan di Cengkareng, Jakarta Barat mendapat pelatihan pemulasaran jenazah yang dianggap bermanfaat untuk kemaslahatan umat

Istimewa
Majelis Taklim Jamiyyah Al-Ikhwan di Cengkareng, Jakarta Barat mendapat pelatihan pemulasaran jenazah yang dianggap sangat bermanfaat untuk kemaslahatan umat. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Majelis Taklim Jamiyyah Al-Ikhwan di Cengkareng, Jakarta Barat mendapat pelatihan pemulasaran jenazah yang dianggap sangat bermanfaat untuk kemaslahatan umat.

Kegiatan yang digagas Relawan Santri Dukung Ganjar (SDG) digelar Rabu, (1/3/2023) tersebut menggandeng ustaz profesional yang telah biasa memberikan pelatihan pemulasaran jenazah.

Humas Santri Dukung Ganjar, Arief Wicaksana menjelaskan beberapa poin yang diajarkan dalam pelatihan seperti cara memandikan, mengkafani, menyalati dan menguburkan jenazah.

"Selain silaturahmi (dengan majelis taklim) kami juga berharap yang mengikuti, mengerti, dan memahami pelatihan ini akan mendapat pahala," kata Wicaksana, berdasar keterangan, Kamis (2/3/2023).

Baca juga: Kamaruddin Minta Hakim Bebaskan Kliennya, Terdakwa Penembakan Senpi ke Udara Saat Didatangi BPN

Para relawan juga mengedukasi warga terkait hukum dari pemulasaran jenazah yang fardhu kifayah, kewajiban yang apabila ada sebagian muslim melakukan, maka gugur kewajiban itu.

Wicaksana berharap pelatihan ini mengedukasi masyarakat sehingga banyak yang makin paham bagaimana prosedur tata cara pemulasaran jenazah sesuai dengan tuntunan syariat Islam.

Selain itu, pelatihan ini juga ditujukan untuk menciptakan kemandirian pada masyarakat. Apabila ada kerabatnya yang meninggal, maka mereka bisa mengurusnya secara mandiri.

Baca juga: Nani Wijaya Masih Dirawat di Rumah Sakit, Kesehatannya Belum Stabil Setelah Mengalami Sesak Napas

"Tidak hanya menunggu dari yang benar-benar ahlinya, seperti ustaz, kiai, dan lain sebagainya. Ketika ada kendala, misalnya banjir, masyarakat bisa langsung melakukan pemulasaran jenazah," sebutnya.

Wicaksana beralasan bahwa pemulasaran jenazah yang terbaik adalah dilakukan sesegera mungkin sehingga amat penting bagi masyarakat untuk mengetahui praktik pemulasaran jenazah.

"Ini juga jadi momen untuk memperbaiki diri kita, mengingat kami tahu kapan waktu kita akan dimandikan, dikafani, disolati, dan dikuburkan," tuturnya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved