Emad Mohammed Sebut Sebenarnya Irak U-20 Bisa Ciptakan Lebih dari Tiga Gol ke Gawang Indonesia U-20

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Timnas Irak U-20 menang 2-0 atas Timnas Indonesia U-20 pada laga Piala AFC U-20 2023 di Stadion Lokomotif, Tashkent, Uzbekistan, pada Rabu (1/3/2023) pukul 19.00 WIB.

Gol Irak dicetak oleh Hayder Abdulkareen Tofee di menit ke-29 dan Mohammed J pada menit ke-90+6' 

Pelatih Timnas Irak U-20 Emad Mohammed memuji penampilan anak asuhnya, karena menurut pelatih berusia 40 tahun itu Indonesia merupakan tim yang kuat.

"Pertandingan pertama selalu sangat sulit dalam kompetisi apapun. Semua tim yang datang ke sini berusaha keras di pertandingan pertama," kata Emad Mohammed dikutip dari laman resmi AFC.

Baca juga: Shin Tae-yong Sebut Tidak Bisa Mengembangkan Permainan Jadi Penyebab Kekalahan Indonesia dari Irak

Meski kehilangan satu pemainnya, Emad Mohammed mengatakan bahwa sejatinya Irak U-20 bisa pesta gol ke gawang Indonesia.

“Babak pertama sempat terlupa. Tetapi di babak kedua, meski kehilangan pemain, mereka melakukan segalanya," ujar Emad Mohammed.

"Semua tugas yang saya berikan kepada mereka bisa dijalankan. Kami bisa menciptakan lebih dari tiga gol di babak kedua," tutur Emad Mohammed.

Setelah menyelesaikan ujian pertama di Grup A, selanjutnya Irak akan menjajal kekuatan tim tuan rumah, Uzbekistan.

Duel itu akan berlangsung di Bunyodkor Stadium, Tashkent, Sabtu (4/3/2023).

Baca juga: Usai Tampil di Piala AFC, Timnas U-20 akan Gelar Uji Coba Dengan Negara Afrika, Eropa, Amerika Latin

 "Fokus kami akan tertuju pada pertandingan kedua. Ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit karena tim selanjutnya adalah Uzbekistan, yang akan menjadi tuan rumah turnamen tersebut dan kami akan bermain di depan fans mereka," pungkas Emad Mohammed.

Kecewa

Sementara itu, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong kecewa skuad Garuda Nusantara gagal meraih kemenangan atas Irak.

Kekalahan itu sangat disayangkan, karena Irak hanya bermain dengan sepuluh pemain di akhir babak pertama setelah Charbel Shamoon mendapatkan kartu merah akibat lakukan pelanggaran terhadap Arkhan Fikri.

Namun, keunggulan jumlah pemain di babak kedua tidak berhasil dimanfaatkan Indonesia.

Seusai laga, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengatakan bahwa kekalahan Indonesia, karena tidak berhasil mengembangkan permainan walau unggul jumlah pemain di babak kedua.

BERITA VIDEO: Bocor Isi Chat Diduga AG Paksa David Keluar hingga Ancam Panggil Brimob

"Kami tidak bisa mencetak gol, meski mendapat banyak peluang. Ini hal yang harus kami perbaiki. Tentu saja ini terkait kemampuan pemain," kata Shin Tae-yong dikutip dari pssi.org.

"Di babak kedua, kami unggul jumlah pemain. Mungkin, kami harus meningkatkan pola permainan," ujar Shin Tae-yong.

Juru taktik asal Korea Selatan itu tidak mengerti tim besutannya masih tidak bisa memanfaatkan keunggulan jumlah pemain untuk membalikkan keadaan.

"Kami bermain bagus di babak pertama, tapi saya masih belum tahu mengapa kami tidak bisa bermain lebih baik lagi saat unggul jumlah pemain. Sebagai pelatih, saya akan evaluasi tim dan akan berbicara dengan tim,” tutur Shin Tae-yong.

"Memang cuaca di Indonesia lebih panas dibandingkan di sini. Tapi saya pikir itu tidak bisa dijadikan alasan atas kekalahan ini. Hal paling utama dari kekalahan ini adalah kami kehilangan konsentrasi," jelas Shin Tae-yong.

Pada sisi lain, Shin Tae-yong juga mengakui ada perbedaan kualitas antara starting eleven dan pemain pengganti.

Pada laga itu, dia melakukan lima pergantian pemain, empat di antaranya di babak kedua.

“Ada jurang antara starting eleven dan pemain pengganti, karena memerlihatkan performa yang berbeda. Hal itu juga yang perlu kami perbaiki untuk laga selanjutnya,” papar Shin Tae-yong.

Setelah melawan Irak, skuad Garuda Nusantara akan menghadapi Suriah pada Sabtu (4/3/2023).

Laga pamungkas Timnas U-20 adalah menghadapi tuan rumah Uzbekistan pada Selasa (7/3/2023).

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News