Banjir Bekasi

Dewan Pendidikan Kritik Pemkab Bekasi, Dinilai Telat Antisipasi Sekolah Kebanjiran

Pemkab Bekasi dikritik karena telat antisipasi banjir yang merendam sekolah hingga menyebabkan terganggunya proses belajar ribuan siswa SD dan SMP.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Junianto Hamonangan
Warta Kota/Rangga Baskoro
Sejumlah siswa SD di Perumahan Kencana Cikarang, Karang Bahagia saat mengungsi di masjid akibat terdampak banjir. Pemkab Bekasi dikritik karena telat antisipasi banjir yang merendam sekolah hingga menyebabkan terganggunya proses belajar ribuan siswa SD dan SMP. 

WARTAKOTALIVE.COM, CIKARANG - Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Bekasi Irwan Raharja mengatakan pemasalahan banjir yang menyebabkan terganggunya proses belajar ribuan siswa SD dan SMP, disebabkan karena telatnya langkah antisipasi oleh Pemkab Bekasi.

Padahal menurutnya, permasalahan banjir di Kabupaten Bekasi sering terjadi di setiap tahunnya. Tak adanya antisipasi membuat kegiatan belajar mengajar (KBM) terhambat.

"Kan musim hujan sudah jelas datangnya sampai dari September sampai Februari. 'Peak season' kan di bulan Januari dan Februari. Akan sama seperti itu setiap tahun. Kenapa enggak diantisipasi?" ucap Irwan saat dikonfirmasi, Kamis (2/3/2023).

Ia meyakini pemda memiliki kajian mengenai lokasi-lokasi yang sering terdampak banjir.

Baca juga: Puluhan Bangunan SD di Bekasi Terdampak Banjir, Ratusan Siswa Terpaksa Belajar di Rumah

Seharusnya, langkah preventif seperti pembersihan gorong-gorong maupun penyediaan pompa, bisa dipersiapkan sebelum bencana datang.

"Misalnya ada sekolah yang beberapa tahun lalu terkena banjir, kenapa tidak persiapkan pompa airnya, atau pembuatan sumur resapan dan sebagainya, sehingga tidak berulang," tuturnya.

Ia pun mengharapkan agar sekolah yang jqdi langganan banjir melaporkan kejadian kepada instansi terkait sehingga bisa didiskusikan solusinya.

"Saya harap sekolah-sekolah yang kebanjiran ya ajukan proposal ke dinas. Mungkin nantinya ada alokasi dana untuk dicarikan solusi. Karena trennya dari tahun ke tahun cenderung makin parah," kata Irwan.

Baca juga: Pj Gubernur DKI Pilihan Jokowi Tak Pusing Jakarta Banjir, Noval: Yang Suka Maki Anies Mana Suaranya?

Sebelumnya, Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Yudi menjelaskan setidaknya banjir telah merendam puluhan bangunan SD.

"Berdasarkan data beberapa hari lalu, hasil laporan yang masuk ke kami ada 65 sekolah yang terendam banjir akibat hujan deras," tutur Yudi.

Meski tak merinci, Yudi mengatakan SD yang terendam banjir jumlahnya merata di setiap kecamatan. Genangan air di sejumlah sekolah diklaim olehnya telah surut.

"Saat ini sudah ada yang kondisi sekolahnya sudah kering dan kembali melakukan aktivitas belajar," ucapnya. (abs)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved