Berita Jakarta

Perbaikan Jalur Bus Transjakarta di Jalan-jalan Protokol, Sedot Anggaran Rp 300 miliar

Dinas Bina Marga DKI Jakarta akan memperbaiki jalur bus Transjakarta yang rusak di jalan-jalan protokol dengan nilai anggaran mencapai Rp 300 miliar.

Warta Kota/Leonardus Wical Zelena Arga
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan pihaknya akan memperbaiki jalur bus Transjakarta yang rusak di jalan-jalan protokol dengan nilai anggaran mencapai Rp 300 miliar. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dinas Bina Marga DKI Jakarta jelaskan penanganan jalan jalur bus Transjakarta yang tergenang banjir akibat hujan yang melanda beberapa hari belakangan.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho lantas mencontohkan untuk jalur Koridor 13 telah selesai dilakukan perbaikan.

"Kemudian, semua jalur bus Transjakarta di koridor lainnya sedang kami petakan. Akan kami mulai di Bulan Maret dan April ini," ujar Hari saat dihubungi Warta Kota, Rabu (1/3/2023).

Hari menegaskan yang akan dilakukan pengerjaan adalah jalur bus Transjakarta yang mengalami kerusakan parah terlebih dahulu.

Baca juga: Jalur Transjakarta Koridor 13 Rusak, Gilbert Minta Dinas Bina Marga DKI Segera Perbaiki Aspal

Ia menjelaskan bahwa perbaikan dilaksanakan dengan menggunakan beton. Di mana jalan akan ditutup pada pukul 00.00 WIB. Kemudian, dibuka kembali pukul 06.00 WIB saat selesai.

Hari mengaku sudah melakukan pemetaan terhadap spot-spot di beberapa koridor jalur bus Transjakarta yang akan dilakukan perbaikan.

"Kalau perbaikan jalan itu akan kami lakukan di jalan-jalan protokol seperti Thamrin, Sudirman, Gatot Subroto, MT Haryono, sampai Slipi," kata Hari.

Ia menyampaikan alasan perbaikan jalan dilakukan di jalan-jalan protokol karena jalur tersebut yang sering dan ramai dilewati oleh bus Transjakarta.

Baca juga: Indeks Kemacetan Jakarta Naik ke 29 dari 389 Kota Heru Budi Hartono Ajak Naik Bus Transjakarta

Hari pun mengatakan bahwa perbaikan tersebut membutuhkan waktu dua hingga tiga bulan.

"Itu akan kami perbaiki dengan benar. Berkaitan karena kami menjadi tuan rumah KTT Asean," pungkas Hari.

Lebih lanjut, Hari menginformasikan anggaran yang digunakan untuk perbaikan tersebut menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"Ya itu paling menghabiskan anggaran berkisar Rp 200 sampai 300 miliar," tandas Hari. (m36)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved