Kuliner Jakarta

Lika-liku Pedagang Angkringan di Pancoran, Pernah Jadi Pertenak Ikan Lele dan Ayam Saat Pandemi

Kuliner Jakarta kali ini membahas soal angkringan yang sejak beberapa tahun sudah lama dikenal Yogyakarta, Solo dan Klaten, Jawa Tengah

Wartakotalive/Miftahul Munir
Rudi pedagang Angkringam di pinggir Jalan Raya Pasar Minggu, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan Sabtu (25/2/2023) malam. 

WARTAKOTALIVE.COM, PANCORAN - Kuliner Jakarta kali ini membahas soal angkringan yang sejak beberapa tahun sudah lama dikenal Yogyakarta, Solo dan Klaten, Jawa Tengah.

Angkringan memiliki arti alat dan tempat jualan keliling atau seperti gerobak dorong untuk menjual berbagai macam makanan dan minuman.

Pada umumnya, angkringan menjual makanan seperti nasi kucing atau nasi bungkus yang isinya terbilang sedikit dengan laut orek atau ikan teri.

Selain itu, pedagang angkringan mejajakan berbagai makanan antara lain, usus, kulit, kepala, sayap, ati ampela ayam, telur puyuh, tahun dan tempe bacem.

Sedangkan minuman yang dijual adalah jahe, es teh manis atau tawar, es jeruk, wedang jahe serta kopi.

Baca juga: Ndarboy Genk Kini Menjelma Jadi Superstar Dangdut, Menolak Jadi Pegawai hingga Buka Usaha Angkringan

Meski terkenal, tak sedikit orang yang membuka angkringan mengalami pasang surut pembelinya.

Hal itu pun di rasakan oleh salah satu pedagang angkringan bernama Rudi di pinggir Jalan Raya Pasar Minggu, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.

Rudi pedagang Angkringam di pinggir Jalan Raya Pasar Minggu, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan Sabtu (25/2/2023) malam.
Rudi pedagang Angkringam di pinggir Jalan Raya Pasar Minggu, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan Sabtu (25/2/2023) malam. (Wartakotalive/Miftahul Munir)

Sejak 2016, ia sudah membuka angkringan dan pernah dua kali gagal karena pembelinya terus menurun.

Awalnya, ia membuka di daerah Cirebon, Jawa Barat.

Di sana ia mengaku pembeli cukup ramai, tapi karena hasil jualannya habis tak tahu ke mana maka ia hanya bisa bertahan satu tahun.

"Kalau di sana, jualan habis, duit juga ikut habis enggak tahu ke mana, padahal biaya hidup di sana lebih murah daripada di Jakarta," ujarnya kepada Wartakotalive.com Sabtu (25/2/2023) malam.

Setelah gagal di Cirebon, pria 26 tahun itu kembali mengadu nasib dengan membuka usaha yang sama yaitu angkringan.

Baca juga: Kulineran Malam Murah di Angkringan GT Cimanggis Depok, Tempat Nongkrong Asyik di Akhir Pekan

Ia diminta oleh saudaranya untuk berjualan angkringan di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat pada tahun 2018 lalu.

Usaha angkringan di kawasan Cengkareng cukup ramai pembeli, tapi karena ada saingan usaha yang sama akhirnya ia gulung tikar lagi.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved